PEKANBARU (CAKAPLAH) - Setelah dua tahun ditiadakan akibat adanya pandemi Covid-19 yang melanda berbagai negara termasuk Indonesia dan Provinsi Riau khususnya, akhirnya Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Provinsi Riau kembali digelar.

Antusias masyarakat sangat luar biasa menghadiri pembukaan MTQ ke XL tingkat Provinsi Riau tahun 2022 di Bagan Siapiapi, Rokan Hilir (Rohil) yang dibuka langsung oleh Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar.

Kegiatan yang diselenggarakan di Taman Budaya Rohil ini dihadiri ribuan masyarakat dari berbagai kabupaten/kota se Provinsi Riau, sehingga menambah meriahnya acara pembukaan tersebut.

Selain itu, sebagai bentuk dimulainya kegiatan MTQ tersebut, dilakukan penekanan sirine dan pemukulan bedug oleh Gubernur Riau, Forkopimda Riau, Bupati Rohil, serta tamu undangan lainnya.

Gubri Syamsuar menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya dan ucapan terima kasih kepada Kabupaten Rohil serta seluruh pihak yang terlibat dalam pelaksanaan MTQ tahun ini yang telah dapat menyelenggarakan kegiatan tersebut dengan hikmat dan cukup meriah.

Ia berharap mudah-mudahan melalui MTQ ini dapat membawa manfaat dan mampu meningkatkan motivasi bagi pemerintah dan masyarakat untuk membangun Kabupaten Rokan Hilir ke arah yang lebih religius dan senang membaca Alquran setiap hari dan senang mempelajari isi kandungan Alquran, serta meningkatkan jumlah anak-anak penghafal Alquran.

"Mari kita syiarkan Alquran di Bumi Melayu ini, semoga negeri kita ini senantiasa diberkahi oleh Allah dan dijauhkan dari segala bala dan musibah," ucap Gubri, Ahad (24/7/2022) malam.

Gubri mengucapkan selamat ber musabaqah kepada para peserta. Ia mengharap para peserta MTQ dapat memberikan usaha dan penampilan yang terbaik, berlomba-lomba dalam kebaikan termasuk berlomba-lomba untuk menjadi yang terbaik didalam event MTQ tahun ini.

"Semoga MTQ ini berjalan dengan lancar dan sukses sesuai dengan harapan kita semua. Mudah-mudahan dengan kesuksesan penyelenggaraan MTQ di Kabupaten Rokan Hilir ini mampu menjadi sumber energi dan motivasi bagi masyarakat muslim secara umum dan khususnya generasi muda untuk semakin giat mengaplikasikan nilai-nilai luhur Alquran dalam kehidupan sehari-hari," harapnya.

Selain itu, Gubri Syamsuar berharap pelaksanaan MTQ tersebut mampu mensyiarkan Alquran kepada masyarakat Riau.

Gubri mengungkapkan, melalui penyelenggaraan MTQ tingkat Provinsi Riau ini, ia berikhtiar agar Alquran senantiasa dipelajari, dipahami dan diamalkan, agar tumbuh minat yang tinggi untuk mendalami Alquran sebagai pedoman hidup.

"Maka syiar Islam ditempuh di antaranya melalui bidang seni, salah satunya melalui Musabaqah Tilawatil Quran," ucapnya.

Syamsuar mengungkapkan, tujuan dan makna kegiatan MTQ ini prestasi adalah yang utama, namun yang lebih utama lagi adalah syiar dan dakwah tentang bagaimana membumikan Alquran.

Ia menerangkan, hendaknya menjadikan Al-Quran sebagai nafas sebagai pegangan hidup kita yang hakiki dan sebagai kepribadian dalam menjalani kehidupan ini.

"Jadikan MTQ ke XL tingkat Provinsi Riau ini sebagai stimulan untuk meningkatkan penghayatan, kecintaan dan pengamalan ajaran Islam yang rahmatan lil alamin," ujarnya.

Mantan Bupati Siak ini menambahkan, Provinsi Riau adalah provinsi yang memiliki Budaya Melayu yang sangat identik dengan Islam. Karena itu menurutnya, masyarakat Riau patut bangga dan bersyukur atas anugerah besarnya kuantitas penganut Islam di Provinsi Riau ini.

Akan tetapi terangnya, kuantitas saja tanpa dibarengi dengan kualitas yang sepadan, kiranya visi Islam untuk menjadi rahmatan lil alamin sulit tercapai.

Untuk itu menurut Gubri, berpijak pada Alquran dan Hadis, umat Islam wajib memperbaiki kualitas pribadi umatnya secara menyeluruh. Karena kunci perbaikan kualitas menuju sumber daya insani yang tangguh, tanggap dan berakhlakul karimah, hanyalah jika Al-Quran dan Hadis dibaca, dipahami maknanya dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.

"Mari kita syiarkan Alquran di Bumi Melayu ini semoga negeri kita ini senantiasa diberkahi oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala dan dijauhkan dari segala bala dan musibah," tutupnya.