Putra sulung KP H Suryadi Khusaini, Muhammad Dikky Suryo Prayogo SH melepas masa lajang dengan mempersunting putri dari Ir Nasri Umar MM, Suci Nabela Primasari BEc, Sabtu, 7 Jaunari 2017. Ada yang menarik dalam prosesi pernikahan ini, berasal dari suku yang berbeda, seluruh prosesi adat mengabungkan antara Adat Melayu dan Adat Jawa. Prosesi akad yang digelar di kediaman mempelai wanita Jalan Katio Marpoyan Damai mengusung adat Melayu. Hadir sebagai Saksi pernikahan Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman dan Kapolda Riau Irjen Pol Zulkarnain Adinegara.
''Terimakasih kepada Pak Gubernur Riau dan Pak Kapolda yang berkenan untuk hadir dan menjadi saksi pernikahan anak saya. Dalam kesibukannya, mereka ikhlas hadir dan mendoakan kebahagiaan anak-anak kami ini,'' terangnya.
Sementara itu, adat Jawa terlihat jelas dalam prosesi resepsi pernikahan yang digelar di Ballroom Hotel Arya Duta Pekanbaru, Ahad (8/1/2017). Mulai dari Siraman, Kirab dari gedung wanita sampai Arya Duta diiringi dengan pasukan adat jawa, diiringi Reog Ponorogo, prosesi adat temu penganten, seserahan, tukar Kembar mayan, injak telor, sungkeman, prosesi sembah penganten oleh reog ponorogo digelar secara meriah dengan adat Jawa.
Sebuah adat penyerahan penganten dilakukan mewakili keluarga yaitu Irjen Pol Achmad Syukrani SH MHum dan diterima oleh Prof DR Ujang Paman (dekan Fakultas Pertanian UIR). Ribuan pengujung datang memberikan doa untuk kedua mempelai yang sedang berbahagia.
Sebagai orang tua, KP H Suryadi Khusaini mendoakan Dikki dan Suci bisa menjadi keluarga Samawa dan mendapat berkah ridho dari Allah atas pernikahan itu. Dan mendapat keturunn soleh dan soleha. Suksesnya segala prosesi pernikahan ini, KP H Suryadi Khusaini mengaku tidak lepas dari peran seluruh masyarkat, terutama yang masuk dalam jajaran panitia.
''Kepada seluruh masyarkat mulai dari persiapan, tunangan, akad nikah itu tidak lepas dari peran semua pihak. Saya hanya bisa mengucapkan terimakasih atas bantuan moril dan materil semua pihak. Jika ada yang kurang pas dalam pelaksanan, maupun masyarakat yang belum sempat terundang kita mohon maaf sebesar-besarnya. Dan kepada masyarkat yang terganggu perjalannya dari prosesi ini kami sekeluarga mohon maaf,'' ujarnya.*
Penulis | : | ck4 |
Editor | : | Bhimo |
Kategori | : | Advertorial |