ROHIL (CAKAPLAH) - Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman menjadi Inspektur Upacara (Irup) pada Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-89 Tahun 2017 tingkat Provinsi Riau yang dipusatkan di Lapangan Sepakbola Kota Baganbatu, Kabupaten Rokan Hilir, Riau. Kegiatan bersejarah itu mengangkat tema "Berani Bersatu".
Membacakan pidato Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Imam Nahrawi, gubernur Riau menyampaikan pesan-pesan mendalam tentang kebangsaan kepada kaum pemuda dan generasi penerus bangsa.
"Kita semuanya harus bersyukur atas sumbangsih para pemuda Indonesia yang sudah melahirkan Sumpah Pemuda. Sudah seharusnya kita meneladani langkah-langkah dan keberanian mereka hingga mampu menorehkan sejarah emas untuk bangsanya," sebutnya.
Masih kata gubernur, saat ini sarana transportasi umum sangat mudah. Untuk menjangkau ujung timur dan barat Indonesia hanya dibutuhkan waktu beberapa jam saja. Untuk dapat berkomunikasi dengan pemuda di pelosok-pelosok negeri ini, cukup dengan menggunakan alat komunikasi, tidak perlu menunggu datangnya tukang pos hingga berbulan-bulan lamanya. Interaksi sosial dapat dilakukan 24 jam, kapan pun dan di mana pun.
"Namun, anehnya justru dengan berbagai macam kemudahan yang kita miliki hari ini, kita justru lebih sering berselisih paham, mudah sekali menvonis orang, mudah sekali berpecah belah, saling mengutuk satu dengan yang lain, menebar fitnah dan kebencian," katanya.
"Padahal, dengan kemudahan teknologi dan sarana transportasi yang kita miliki hari ini, seharusnya lebih mudah buat kita untuk berkumpul, bersilaturahim dan berinteraksi sosial. Sebetulnya, tidak ada ruang untuk salah paham apalagi membenci, karena semua hal dapat kita konfirmasi dan kita klarifikasi hanya dalam hitungan detik," pungkasnya.
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Advertorial |