JAKARTA (CAKAPLAH) - Bupati Rokan Hulu H Sukiman mengikuti Rapat Kordinasi Nasional Pengandilan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Istana Negara bersama Presiden Joko Widodo, Selasa, (6/08/2019).
Dalam Rakornas tersebut Presiden Joko Widodo memberikan arahan terkait Kebijakan presiden nomor 11 tahun 2015 tentang Peningkatan Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan telah mampu menekan rasio titik panas (hotspot) dari tahun ke tahun.
Rakornas Pengendalian Karhutla tersebut dihadiri sejumlah menteri, seperti Menko Polhukam Wiranto, Menteri LHK Siti Nurbaya, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, serta sejumlah kepala daerah dan pimpinan TNI-Polri di daerah.
Bupati Rokan Hulu H. Sukiman Kepada CAKAPLAH.com menyampaikan, Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu menaruh perhatian yang besar terhadap penganggulangan Kahutla.
Hal itu dibuktikan dari minimnya jumlah hot spot atau titik api di Rokan Hulu. Dalam penanggulangan Bencana Karhutla, Lanjut Sukiman, Pemkab Rohul lebih mengedepankan tindakan preventif dengan memberikan penyadaran kepada masyarakat agar senantiasa Waspada serta menjaga daerah masing-masing dari bahaya kebakaran lahan.
“Sebelum masuknya musim kemarau kami sudah keluarkan Status Siaga Darurat Karlahut. Tujuanya apa, sebelum kejadian, kita inginkan semua stakeholder bersatu padu untuk mencegah terjadinya Karlahut” ucap mantan Dandim Inhil itu.
Tak hanya itu, selain sosialisasi dalam memberikan penyadaran kepada masyarakat, pemerintah daerah juga terus berupaya melengkapi sarana dan prasaran penanggulangan karhutla secara bertahap. Beberapa daerah rawan Karhutla seperti Bonai Darusalam, juga sudah dibangun embung yang bertujuan mempermudah pasokan air jika terjdi kebakaran di daerah rawan gambut tersebut. (Advertorial)
Penulis | : | Ari |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Advertorial |