PASIRPENGARAIAN (CAKAPLAH) - Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu, Provinsi Riau, Selasa (24/9/2019) bersama seluruh pemerintah kecamatan dan desa menggelar shalat minta turun hujan (istiska) agar Allah SWT menurunkan hujan sehingga kebakaran lahan dan asap segera berakhir.

Pelaksanaan shalat istisqa ini, digelar di masjid besar di 16 kecamatan di Rohul serta dan 145 desa di Rokan Hulu. Sementara di tingkat kabupaten sholat Istiska ini dipusatkan di masjid Agung Islamic Center Rohul.

Solat ini menindaklanjuti Surat Edaran Gubernur Riau nomor 005/UM-PLKP/98-16 terkait imbauan pelaksanaan solat Istisqa serentak seluruh daerah di Provinsi Riau.

Di Masjid Agung Islamic Center Rohul, Sholat Istisqa di Imammi, Imam Besar Masjid Agung Islamic Center Rohul Indra Gunawan sementara bertindak sebagai Khatib Solat istisqa Ketua Majlis Ulama Indonesia Kabupaten Rokan Hulu, Buya H. Alaidin Aidarus LC.

Pelaksanaan Sholat Istisqa dihadiri ribuan warga dan ASN di lingkungan Pemkab Rohul. Hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Rokan Hulu H. Sukiman, Kakankemenag Rohul Syahrudin M.sy, Staf Ahli, Kepala Dinas Badan Dan Kantor di lingkungan Pemkab Rohul.

Bupati Rokan Hulu H. Sukiman mengatakan, saat ini Kabupaten Rokan Hulu dilanda Kabut Asap meski terdapat titik api jumlahnya terbilang sangat minim. Melalui solat istisqa ini bupati berharap Allah SWT dapat segera menurunkan hujan sehingga kekeringan dan Kebakaran hutan dan lahan segera usai di negeri Riau sehingga masyarakat dapat kembali menghirup udara segar.

"Agar doa dapat segera diijabah, saya mengharapkan kaum muslimin dan muslimat dapat dengan ikhlas mengkuti solat istisqa serta berdoa kepada Allah SWT agar segera menurunkan hujan sehingga musibah asap dan kebakaran lahan di Riau dapat segera hilang" Cakap Bupati.

Bupati mengimbau, kepada masyarakat agar menjadikan kejadian kebakaran Hutan dan lahan di Riau yang berakibat terjadinya bencana kabut asap di Rokan Hulu dan daerah lainya di riau menjadi peajaran berharga, dan mengingatkan masyarakat agar tidak membakar lahan.

“Kita mengimbau, masyarakat jadikan peristiwa ini sebagai pelajaran, pembakaran lahan hanya akan merugikan kita, merugikan kesehatan kita, jadi oleh karena itu, janganlah membuka lahan dengan cara membakar,” pungkas Bupati. (ADV-KOM)