BANGKINANG (CAKAPLAH) - Setelah menyerahkan bantuan langsung tunai (BLT) di aula kantor Kepala Desa Rumbio, Bupati Kampar H Catur Sugeng Susanto berjalan kaki memasuki sebuah kampung di Desa Rumbio mengantarkan langsung BLT Dana Desa (DD) kepada penerima.
Ternyata aksi Bupati Kampar mendapat sambutan sumringah dari warga yang pada umumnya adalah ibu-ibu berusia lanjut penerima BLT DD. Beberapa ibu-ibu yang telah berkumpul di sebuah rumah tua mengaku senang bisa bertemu langsung dengan pemimpin Kampar tersebut. Bahkan salah seorang ibu yang menggantungkan kehidupan dari membuat kerupuk memberi bupati oleh-oleh dua bungkus kerupuk hasil buatannya sendiri.
Spontan Bupati Kampar membagikan sebagian kerupuk kepada anak-anak dan beberapa orang tua yang ada di situ dan membeli kerupuk tersebut kepada sang ibu pembuat kerupuk.
Sikap ramah Catur yang sering menggunakan waktunya setiap kegiatan dengan berbincang membuat suasana pertemuan antara orang nomor satu di negeri berjuluk Serambi Mekkah Riau semakin hangat dan penuh canda tawa.
"Bau sekali ko bupati sampai di uma kami (Baru kali ini bupati sampai di rumah kami)," ujar Nenek Nurani kepada Bupati Kampar yang diikuti pernyataan beberapa ibu-ibu yang sangat ingin melihat Bupati Kampar secara langsung.
Kepada masyarakat Catur Sugeng Susanto mengaku suka mengobrol lepas dengan masyarakat. Ia menjadi tahu apa yang diinginkan masyarakat dan apa saja masalah yang dihadapi masyarakat yang dipimpinnya itu. Di kesempatan itu ia menjawab beberapa pertanyaan masyarakat, diantaranya terkait kenaikan tarif dasar listrik dimana Bupati mengatakan bahwa itu adalah kewenangan PLN dan pemerintah pusat.
Setelah membagikan BLT DD di Rumbio, ia lalu bergerak menuju sebuah Masjid di Desa Padang Mutung yakni Masjid Al Kausar. Di masjid ini ia disambut beberapa pengurus masjid dan jemaah termasuk belasan kaum ibu. Di sini Catur juga disambut anggota DPRD Kabupaten Kampar Zulfan Azmi. Dialog menarik kembali terjadi antara Catur dengan warga. Di sini orang nomor satu Kabupaten Kampar itu juga melaksanakan sholat Ashar berjemaah.
Dalam pengarahannya usai menyerahkan BLT DD di aula kantor Kepala Desa Rumbio Bupati Kampar H Catur Sugeng Susanto menyampaikan BLT ini bertujuan untuk membantu masyarakat desa yang membutuhkan dan terkena dampak wabah Covid-19.
Dalam menghadapi wabah pandemi Covid-19 ini pemerintah menganjurkan agar masyarakat berada di rumah. "Jangan keluar rumah kalau tidak untuk hal-hal penting. Kalau di rumah tak bekerja, maka ada diberi bantuan untuk membeli kebutuhan pokok. Ini bukti pemerintah hadir di tengah masyarakat. Ketika masyarakat dilanda wabah maka pemerintah lakukan upaya konkrit yang nyata dan diharapkan bisa membantu rakyatnya," beber Catur.
Ia juga berpesan agar masyarakat tetap mentaati protokol kesehatan dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19.
Sementara itu, Kepala Desa Rumbio Andi Saputra menyampaikan, di desa ini terdapat 843 kepala keluarga. Sebagian sebab tak 129 KK mendapatkan bantuan PKH, 34 KK mendapatkan bantuan pangan non tunai dan 283 KK mendapatkan bantuan sosial tunai (BST).
Sisanya sebanyak 232 KK belum mendapatkan bantuan dalam bentuk apapun. Setelah dilakukan musyawarah desa khusus, maka diputuskan sebanyak 123 KK mendapatkan BLT yang bersumber dari dana desa (BLT DD). "Yang tidak tercover 114 KK kami berharap akan ada BLT maupun BST Pemprov Riau," terang Andi.
Penulis | : | Akhir Yani |
Editor | : | Hadi |
Kategori | : | Advertorial |
01
02
03
04
05
Indeks Berita