Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Provinsi Riau, Irjen Pol Zulkarnain bersilaturrahmi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) di Gedung Engku Kelana Tembilahan, Kamis (4/5/2017). Saat itu dihadiri Bupati Indragiri Hilir (Inhil) HM Wardan, Kapolres Inhil AKBP Dolifar Manurung, Ketua DPRD, Dandim 0314/Inhil serta sejumlah tokoh agama, tokoh pemuda dan tokoh masyarakat. Dalam pemaparannya, Kapolda menerangkan tentang empat pilar negara RI. Dimana menurutnya, Indonesia saat ini dikhawatirkan adanya sekelompok orang yang mencoba menghancurkan keharmonisan masyarakat RI.
"Sejak dulu, Indonesia memiliki NU dan Muhammadiyah yang merupakan organisasi Islam mainstream yakni menerima perbedaan agama, suku dan lainnya. Cukup itu," kata Zulkarnain.
Namun kenyataan yang ada, lanjutnya, ada masyarakat yang berfikir untuk menjadikan Indonesia sebagai Negara Islam Indonesia (NII) serta mendambakan Khilafah. Jika itu terwujud, Kapolda meyakini Indonesia akan hancur. Sebab RI memiliki berbagai ragam perbedaan yang damai, aman dan tentram.
Untuk itu, ia meminta kepada semua pihak untuk bersama-sama mencegah upaya tersebut. "Kita ini berbeda-beda dan tanggungjawab kita bersama untuk menjaganya," pintanya. Hal tersebut diamini Bupati Indragiri Hilir HM Wardan. Untuk itu, kembali bupati mengajak dan mengingatkan masyarakat Inhil untuk peka akan kondisi dilingkungannya terutama menjaga kamtibmas.
Penulis | : | Adv |
Editor | : | adrian |
Kategori | : | Advertorial |