Wijatmoko Rah Trisno Pimpin Forum CSR Provinsi Riau

Rabu, 09 November 2022 20:10 WIB

PEKANBARU (CAKAPLAH) - Wijatmoko Rah Trisno terpilih secara aklamasi sebagai ketua Forum Corporate Social Responsibility (CSR) Provinsi Riau periode 2022-2027. Keputusan tersebut melalui Musyawarah Daerah (Musda) II yang digelar Rabu (9/11/2022) di Kota Pekanbaru.

Wijatmoko Rah Trisno menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak yang sudah memberikan kepercayaan dan dukungan kepada dirinya untuk memimpin Forum CSR Provinsi Riau.

"Ini merupakan kepercayaan besar yang diberikan kepada saya. Saya berharap dukungan dari semua pihak, dari semua badan usaha yang tergabung di Forum CSR dan juga tentunya dukungan dari pemerintah setempat untuk bersama-sana bisa mengatasi berbagai permasalahan sosial di masyarakat," ujar Wijatmoko Rah Trisno, Rabu (9/11/2022).

Ia mengatakan perkembangan zaman berimbas terhadap permasalahan sosial yang kian kompleks dengan lingkup yang semakin luas menjadi salah satu tantangan yang harus dihadapi forum CSR Riau.

"Jadi tidak sebatas hanya soal kesejahteraan masyarakat saja, namun juga mencakup berbagai macam persoalan yang berdampak pada sosial, ekonomi dan juga lingkungan sekitar," ucapnya.

Untuk itu, dirinya akan menyiapkan strategi melalui berbagai program inovatif, adaptif dan terukur untuk dijalankan.

"Serta yang tak kalah pentingnya adalah pentingnya kolaborasi berbagai pihak untuk mengoptimalkan dampak CSR di masyarakat," sebutnya.

Sebelumnya Asisten III Setdaprov Riau Joni Irwan saat membuka Musyawarah Daerah (Musda) II Forum CSR Riau mengatakan tanggung jawab sosial dan lingkungan adalah komitmen badan usaha untuk berperan serta dalam pembangunan sosial berkelanjutan guna meningkatkan kualitas kehidupan dan lingkungan yang bermanfaat baik bagi badan usaha sendiri, komunitas setempat maupun masyarakat pada umumnya

"Permasalahan sosial dan lingkungan selalu menjadi isu krusial meski dipandang dari perspektif manapun sebagai sebuah tanggungjawab bersama. Pemerintah berusaha menyelesaikan setiap masalah, tak hanya bermodalkan anggaran belanja negara ataupun anggaran belanja daerah. Pemerintah mendorong keberpihakan semua elemen dengan mengganti setiap potensi dan sumber kesejahteraan sosial yang salah satunya adalah peran dunia usaha melalu program CSR," ujar Joni Irwan.

Ia mengatakan sebagaimana diamanahkan dalam Peraturan Menteri Sosial Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2020 tentang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Badan Usaha dimana yang menjadi sasaran adalah seseorang, sekelompok orang atau masyarakat yang memiliki kehidupan tak layak.

"Maka kami menekankan pada kita sekalian bahwa program CSR harus menyasar pada masyarakat miskin, terlantar, disabilitas, daerah terpencil, tuna sosial dan penyimpangan perilaku, korban bencana, korban tindak kekerasan eksploitasi dan juga diskriminasi," ungkapnya.

Sinergisitas antara pemerintah dan dunia usaha harus dijalin satu sama lain. Pemerintah dan dunia usaha sama-sama memiiki tanggungjawab sosial terhadap masyarakat. Pemerintah memiliki data, sasaran dan dunia usah memiliki program CSR.

"Apabila ini disinergikan dengan baik maka bantuan program CSR tidak akan tumpang tindih di satu lokasi atau wilayah, sinergitas perlu dibangun secara berkelanjutan sehingga pembangunan sosial masyarakat dapat berjalan secara adil dan merata," ucapnya.

Pemerintah provinsi menyampaikan ucapan terimakasih kepada dunia usaha yang telah banyak berkontribusi terhadap peningkatan hidup masyarakat di Provinsi Riau.

"Harapan kami setelah terbentuknya forum ini untuk memudahkan pemerintah dalam menjalin sinergisitas yang baik dengan badan usaha dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Provinsi Riau," harapnya.

Muhammad Satria dari Forum CSR Nasional mengatakan bahwa saat ini Forum CSR Nasional tengah melaksanakan berbagai program dan kegiatan untuk penguatan kelembagaan Forum CSR di Pusat dan Daerah.

Seperti peningkatan profesionalitas dan kompetensi insan pelaku CSR, perluasan kemitraan dan jejaring kerja, penguatan database dan informasi yang valid dan relevan untuk penguatan dan efektifitas program CSR serta penguatan peran advokasi, konsultasi dan penyelenggaraan berbagai program edukasi level nasional.

"Forum CSR Indonesia, merupakan organisasi profesi yang juga menjadi mitra strategis dari Pemerintah serta berbagai kalangan baik Dunia Usaha, BUMN, BUMD, Yayasan, Universitas dan NGO yang dibentuk sebagai sebuah forum dalam rangka meningkatkan kepedulian, kemampuan dan tanggung jawab dunia usaha dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial secara melembaga, berkelanjutan, efektif, dan masif," pungkasnya.