(CAKAPLAH) - Seorang fresh graduate kerap kali dilanda kebingungan ketika hendak melamar kerja. Adanya krisis identitas ataupun permasalahan lainnya menjadi faktor-faktor mengapa seorang fresh graduate lama mendapatkan pekerjaan walaupun perusahaan sedang melakukan rekrutmen besar-besar.
Bagi yang belum tahu, rekrutmen adalah proses mencari ataupun menyaring orang-orang secara aktif yang mendaftarkan diri di suatu posisi ataupun pekerjaan. Nah kerap kali, seorang fresh graduate mengalami kegagalan pada proses tersebut.
Pada artikel ini, intip beberapa langkah yang penting untuk diingat ketika hendak melamar kerja, yuk simak!
Hal-hal yang Perlu Dilakukan FG untuk Melamar Kerja
1. Kenali Potensi dan Keahlian Diri
Langkah pertama yang bisa Anda lakukan sebagai fresh graduate dan hendak mencari pekerjaan adalah mengenali potensi dan keahlian dalam diri Anda. Tidak sedikit, selepas lulus kuliah, banyak orang yang merasa bingung dengan keahlian diri dan potensi yang dimiliki.
Terkadang ada yang berasal dari lulusan teknik sipil namun merasa tidak passion dengan prospek kerja teknik sipil, alhasil hal inilah yang membuat labil dalam melamar pekerjaan.
Ingin mendaftar pada pekerjaan bidang ekonomi namun rasanya sedikit mustahil sebab dua bidang tersebut tidak saling berkaitan, namun beda cerita jika Anda memiliki pengalaman pada bidang tersebut.
Nah hal inilah yang biasanya menjadi pendukung dikala Anda mendaftarkan diri pada suatu perusahaan. Meskipun pun tidak memilih pekerjaan yang sesuai dengan prospek lulusan Anda, jika didukung dengan keahlian apalagi keahlian yang sudah bersertifikat pastinya perusahaan akan mencoba untuk mengulik-ngulik Anda. Di mana ada kemungkinan Anda untuk masuk ke dalam tahap selanjutnya yakni wawancara.
Lalu, bagaimana jika Anda adalah seorang fresh graduate tanpa adanya pengalaman kerja? Hal ini tentunya masih bisa dilatih dengan mengikuti pelatihan-pelatihan khusus untuk menambah skill. Pilihlah skill yang sedang naik-naik daunnya sebab dengan begitu banyak perusahaan yang akan membuka atau melakukan pencarian terkait pekerjaan tersebut.
2. Perluas Relasi
Kedua adalah dengan memperluas relasi. Relasi di masa kapan pun pasti akan selalu dibutuhkan sebab tidak ada yang tahu kapan kita membutuhkan relasi tersebut atau manfaat dari relasi yang kita punya.
Tidak sedikit orang-orang yang membagikan kisah ketika mendapatkan pekerjaan, salah satunya adalah dengan memiliki relasi dimana relasi tersebut membantu menginformasikan lowongan yang sedang dibuka.
Nah, ini merupakan salah satu manfaat ketika Anda memiliki relasi yang luas, tidak menutup kemungkinan relasi-relasi tersebut akan membagikan info mengenai lowongan, dekat atau tidak dekat relasi tersebut, Anda tetap bisa mendapatkan info jika mereka membagikan pengunguman akan lowongan kerja secara terang-terangan seperti media sosial, grup komunitas, atau lainnya.
Bahkan tidak jarang pula, kenalan atau relasi Anda memberikan rekomendasi akan posisi tertentu jika perusahaan kenalan Anda sedang membutuhkan seorang pekerja tambahan.
Tentunya kalau sudah direkomendasi seperti ini, tidak menutup kemungkinan bahwa dalam penyeleksian kandidat nanti, harapannya Anda akan lebih dipermudah, dan pastinya Anda sudah tidak perlu bertanya-tanya lagi mengenai perusahaan.
Sebab, relasi Anda bisa menjadi informan Anda dalam menyampaikan informasi yang Anda butuhkan seperti rentang gaji, lingkungan kerja, kelebihan dan kekurangan posisi yang Anda minati.
3. Buat CV yang Sesuai
Menyesuaikan CV dengan posisi serta perusahaan yang Anda lamar adalah hal yang cukup penting untuk digarisbawahi. CV sendiri terbagi dua jenis, ATS friendly dan kreatif.
Dinamakan CV ATS sebab terdapat salah satu sistem bernama Applicant Tracking System (ATS) yang dapat membantu tim rekrutmen atau HRD dalam menyeleksi CV pelamar kerja yang mendaftar ke perusahaannya.
Sistem kerjanya, ATS akan melakukan scanning atau membaca konten dari CV dengan digunakannya algoritma dan berdasarkan kata kunci. CV ATS dicirikan dengan desain minimalis dengan background hitam putih, jenis font standar, dan tidak diperlukannya ornamen foto pendukung. Sementara pada CV kreatif, kebalikannya.
CV kreatif biasanya memiliki desain yang berwarna dengan ornamen yang acak namun masih terlihat rapi. Ketika membuat CV, Anda harus mengetahui profil perusahaan Anda.
Jika mendaftarkan diri ke institusi negara atau kedinasan, gunakan CV ATS. Namun jika mendaftarkan diri pada agensi, dunia kreatif, atau lainnya, Anda bisa menggunakan CV kreatif untuk menarik perhatian dari HRD.
4. Branding Diri di Media Sosial
Banyak manfaat yang didapatkan ketika Anda melakukan personal branding pada akun pribadi media sosial Anda. Mulai dari menambah kepercayaan diri, membentuk persepsi orang lain akan diri Anda hingga pada aspek pekerjaan.
Tidak sedikit ketika melamar suatu pekerjaan, selain me-review CV Anda, HRD juga akan melihat informasi-informasi yang berkaitan dengan Anda seperti salah satunya media sosial Anda. Ini dilakukan HRD untuk mengetahui sedikit informasi ataupun kegiatan yang Anda lakukan dengan melihat lama media sosial Anda.
Dengan membangun personal branding yang positif pada media sosial akan membantu Anda untuk membentuk persepsi kepada orang yang melihat Anda, apakah Anda adalah orang yang aktif berkegiatan, kreatif, ataupun lainnya.
Maka dari itu, tidak ada lagi kata insecure untuk mengunggah foto hasil kegiatan positif Anda di media sosial Anda, ya!
5. Gunakan Aplikasi Pencari Kerja
Langkah berikutnya adalah menggunakan aplikasi pencarian kerja. Sekarang telah banyak aplikasi-aplikasi ataupun website-website yang memberikan informasi lowongan pekerjaan, salah satunya adalah Kitalulus.
Kitalulus merupakan platform yang menyediakan informasi lowongan kerja untuk para pelamar yang hendak mencari kerja. Tidak hanya pelamar saja, perusahaan-perusahaan pun bisa memasang loker di platform ini ketika sedang membutuhkan tenaga kerja.
Platform ini tentu akan mempermudah Anda ketika hendak melamar kerja, dengan gadget-an saja, Anda sudah bisa melamar lebih dari 1 pekerjaan di waktu yang sama, efisien bukan?
Nah, itulah beberapa hal yang penting untuk diketahui oleh para fresh graduate saat hendak melamar kerja. Semoga informasi dalam artikel ini membantu, ya!
Penulis | : | Mela |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Gaya Hidup |