(CAKAPLAH) - Riau kembali berbangga berkat torehan prestasi putra terbaiknya. Kali ini, prestasi cemerlang datang dari Dwi Andhika Cendikia, yang berhasil memenangkan gelar Juara Favorit Wajah Pesona Indonesia (WPI) 2023 dan dinobatkan sebagai Duta Wisata WPI 2023, pada Ahad, 3 September 2023.

Event berkelas nasional ini diadakan setiap tahun dan kali ini Wajah Pesona Indonesia (WPI) digelar di Golden Boutique Hotel, Jakarta, oleh Flor Management, dengan dukungan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia. Para peserta menjalani beberapa hari masa karantina sebelum diuji ketat oleh para juri.

Dwi Andhika Cendikia, yang akrab disapa "Dhika," remaja berusia 17 tahun yang merupakan anak kedua dari pasangan Jenri Ginting dan Lisa Adrianti. Saat ini, Dhika masih duduk di kelas 2 SMA. Meskipun menghadapi tantangan sebagai penyandang dyslexia, Dhika sangat bangga dengan pencapaiannya. Selain dukungan dari keluarga dan orang tua, Irvan Asmara, pendiri dan pelatih AsmaraNur Modeling School di Pekanbaru, Riau, juga memberikan kontribusi besar pada prestasinya.

Lisa Adrianti, ibu kandung Dhika, merasa bangga dan haru dengan prestasi putranya. Ia berbicara tentang bagaimana prestasi dapat diraih, bahkan dengan keterbatasan fisik atau mental.

"Kami sangat bangga memiliki anak seperti Dhika. Kami tidak pernah merasa malu dengan keterbatasannya karena kami yakin bahwa ada kelebihan dalam diri Dhika. Alhamdulillah, anak kami telah mencapai prestasi dan membuat Provinsi Riau bangga," kata Lisa dengan mata berkaca-kaca.

Lisa juga berbagi kisah tentang perjuangan Dhika sejak lahir, saat ia menghadapi pengucilan dan pelecehan dari teman-teman sebaya karena kondisinya. Namun, orang tua Dhika tetap teguh dalam mendukung dan membimbingnya untuk mengejar bakatnya.

"Saat ini, Dhika masih menjalani terapi, dan menurut kami, terapi terbaik adalah terapi keluarga. Kami selalu memberikan dukungan dan motivasi padanya. Dhika memiliki hobi modeling dan teater, dan kami akan terus mendukungnya untuk mengembangkan bakatnya. Kami akan selalu ada untuknya, dan kami tidak pernah merasa malu atau menyembunyikan kekurangan anak kami," ujar Lisa haru.

Sementara itu, Irvan Asmara, pelatih Dhika, mengungkapkan kebanggaannya memiliki anak didik seperti Dhika, yang memiliki karakter unik dan tingkat kepercayaan diri yang tinggi. Irvan termotivasi untuk melatih Dhika mencapai mimpinya, dan ia merasa bangga bahwa Dhika telah membuat orang tua, keluarga, masyarakat, dan Provinsi Riau merasa bangga.

"AsmaraNur Modeling School dapat membantu banyak orang membangun kepercayaan diri, mengendalikan emosi, dan menggali potensi yang ada dalam diri anak. Dhika adalah contoh nyata prestasi yang patut diapresiasi oleh siapa pun," ungkap Irvan.

Irvan juga mengungkapkan kelebihan lain yang dimiliki Dhika, yaitu kemampuannya dalam membaca Al-Quran dan menjalankan sholat dengan lancar. Ia berharap Dhika dapat menjadi sumber inspirasi dan motivasi bagi banyak orang.

"Saya bersama orang tua Dhika akan terus memberikan dukungan. Dengan prestasi yang diraih oleh Dhika saat ini, ia semakin percaya diri, dan saya berharap bahwa prestasinya akan mengurangi prasangka yang selama ini ada. Sekarang, orang-orang mulai menghargai Dhika berkat prestasinya," jelas Irvan dengan tegas.

"Kita semua bisa belajar dari pengalaman hidup Dhika bahwa kekurangan dalam diri seseorang bukanlah penghalang untuk meraih cita-cita. Sebaliknya, kekurangan tersebut dapat menjadi kelebihan dengan cara terus belajar, bekerja keras, menggali potensi, dan yang paling penting, tidak pernah malu dengan perbedaan dalam diri kita, tetapi selalu mencintai apa yang kita miliki," tutup Irvan.