(CAKAPLAH) - Berbagai produk kecantikan kini hadir dan mudah didapat di pasaran. Namun perlu teliti sebelum memilih, apakah produk tersebut cocok untuk kulit wajah Anda atau tidak? Salah memilih, bisa-bisa bukan kecantikan yang didapat, malah wajah Anda bermasalah.
Untuk mencegah risiko dan bahaya pada kulit wajah karena salah pilih produk, Anda yang peduli dengan kesehatan dan kecantikan kulit bisa datang ke Klinik Kecantikan Isabell's Beauty Treatment yang terletak di jalan Jenderal Sudirman nomor 08, Pekanbaru.
Dilabeli merk terkenal belum tentu jaminan suatu produk asli. Karena itu, kita harus cerdas dan teliti membeli produk kencantikan di pasaran. Salah satu caranya bisa dengan membeli di apotek atau distributor resminya.
Namun yang tak kalah penting harus diingat, meski suatu produk sudah dijamin keasliannya namun belum tentu cocok dengan Andan. Karena produk yang beredar sangat beragam. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, Anda harus menggunakan produk yang sesuai dengan kulit Anda.
"BPOM tidak bisa menjamin kecocokan suatu produk ke setiap kulit. BPOM hanya lembaga untuk menyaring suatu produk mengandung bahan berbahaya atau tidak sebelum dipasarkan," ujar dr Kahila Delfia yang praktik di Klinik Kecantikan Isabell's Beauty Treatment ini.
Ia menjelaskan, setiap orang memiliki jenis dan tekstur kulit yang berbeda. Begitu juga produk kecantikan, punya fungsi dan manfaatnya masing-masing. Bisa saja pada tipe orang tertentu produk A misalnya, sesuai dengan jenis kulitnya, namun pada orang lain tidak merespon dengan baik meskipun keluhan dan permasalahan dirasa sama oleh customer.
"Hal ini disebabkan kulit berbeda-beda. Jadi meski keluhannya sama, namun produk dan penanganannya bisa tidak sama karena perbedaan jenis dan tekstur kulit yang berbeda antara satu orang dengan orang lain. Jadi harus diperiksa dulu kulit dan permasalahannya sebelum menggunakan suatu produk," ujarnya.
Secara teknis ia menjelaskan, terdapat beberapa bahan yang secara umum tidak boleh dicampur, kalaupun harus dicampur itu tergantung dosisnya berapa persen untuk masing-masing zat.
Ia mencontohkan, facial wash-nya mengandung AHA, trus tonernya mengandung AHA + BHA, cream paginya ada vitamin C. Jadinya AHA ketemu AHA, kita tidak tahu berapa persennya kadarnya, bisa jadi over. Terus, AHA + BHA ketemu vitamin C. Semuanya sifatnya asam, jadi bisa terlalu asam, akhirnya wajah jadi merah dan beruntusan.
"Sebaiknya memang harus konsultasi ke dokter untuk mengetahui jenis kulit dan produk apa yang cocok, bukan membeli hanya karena mengikuti trend," pesan dr Kahila yang sudah berpengalaman di dunia kecantikan ini.
Anda yang membutuhkan penanganan yang tepat dalam merawat dan menjaga kencantikan, cukup datang ke Klinik Kecantikan Isabell's Beauty Treatment. Di sana akan ditangani oleh dokter yang ahli di bidangnya dengan dukungan peralatan kencantikan yang canggih.
Penulis | : | Azumar |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Gaya Hidup |