MERANTI (CAKAPLAH) - Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga (Disparpora) Kepulauan Meranti sukses menggelar Parade Kostum Kreasi 2021. Yang berhasil menjadi juara pertama saat itu adalah kostum penjual jamu gendong.
Parade Kostum Kreasi tahun 2021 digelar di Ballroom Afifa Jalan Banglas Selatpanjang, Kepulauan Meranti, Riau, Kamis (30/12/2021).
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Bupati Kepulauan Meranti, HM Adil SH. Hadir saat itu, Plt Kadisparpora Hj Fitria Nengsih SE MSi, Kabid Ekraf Gilang Wana Wijaya Cendikia SSTP MSi, Plt Kepala BPKAD Alamsyah Mubarak, Plt Kadis Sosial Khadafi, perwakilan Polri dan perwakilan TNI.
Untuk dewan juri, panitia pelaksana menyiapkan 3 orang. Dua dari Pekanbaru, desainer Rico Bije Reybonte, pemilik butik giskacollection Leni Giska dan satu juri lokal, Sri Astuti mantan Dara Kepulauan Meranti.
Bupati Adil, dalam sambutannya mengharapkan iven tersebut dapat merangsang dan melahirkan lebih banyak lagi para perancang busana dari daerah yang dipimpinnya tersebut. "Semoga ini jadi kebangkitan ekonomi kreatif di Meranti," kata bupati.
Dia mengaku bangga dengan kreatifitas anak daerah asal Kepulauan Meranti yang mampu mendesain berbagai kostum menarik dan bernilai seni tinggi.
Usai acara, Kabid Ekraf Gilang mengatakan, output dari kegiatan yang mereka laksanakan ini, diharapkan bisa memunculkan para desainer atau perancang busana yang membawa inovasi sesuai tuntutan industri 4.0. Dengan begitu, kata Gilang lagi, akan timbul dengan sendirinya usaha ekonomi kreatif yang bisa meningkatkan taraf hidup masyarakat Kepulauan Meranti.
"Terpandangnya suatu daerah, salah satunya ya dengan ini. Kita harus bisa berinovasi," kata Gilang kepada CAKAPLAH.com.
Katanya lagi, Bidang Ekraf Disparpora Meranti berkomitmen mengembangkan sumber daya manusia. Kedepan, mereka tetap akan membuat kegiatan pengembangan SDM pada sektor ekraf yang lainnya.
"Tahun depan, tetap kita buat kegiatan dalam rangka mengembangkan sumber daya manusia. Tapi, pada subsektor yang lain. Kalau yang sekarang ini fashion, di ekraf Indonesia itu ada 17 subsektor," jelas Gilang.
Kepada para pemenang, Gilang berpesan agar tidak cepat puas. Para desainer diminta senantiasa berinovasi dan mengikuti perkembangan zaman dengan tidak mengesampingkan kultur Kabupaten Kepulauan Meranti.
"Kedepannya kita harap para desainer yang ada di Kepulauan Meranti bisa bersaing di tingkat nasional maupun internasional. Jangan pernah puas atas capaian hari ini, teruslah berinovasi," pesan Gilang.
Parade kostum kreasi ini diikuti sekitar 12 desainer. Yang menjadi juara pertama desainer atas nama Ekha Abielqies dengan modelnya Shintia. Shintia memperagakan kostum penjual jamu gendong. Pemenang kedua desainer Bang Sudin Make Up dengan modelnya Alifiya Dinica Wahyudi. Alifia memperagakan pakaian bertema The Beautu of Selat Air Hitam.
Juara III diberikan kepada desainer M Risky Maulana dengan modelnya Silvia Febrina. Silvia memperagakan kostum bertema Filosofi Busana Koran Bekas. Sementara harapan I diberikan kepada desainer Eka Supiyana dengan model Fitri Eka. Fitri memperagakan pakaian bertema Songket Melayu.
Penulis | : | Rizal |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Gaya Hidup |
01
02
03
04
05
Indeks Berita