ROHUL (CAKAPLAH) - Ketua DPRD Kabupaten Rokan Hulu Novliwanda Ade Putra ST. M., SI, menjadi pembicara Latihan Kepemimpinan Mahasiswa Tingkat Lanjutan (LKMTL) yang digelar Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ekonomi Universitas Lancang Kuning. 

Politisi Partai Gerindra tersebut diundang secara khusus guna memberi motivasi kepada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Unilak. Ia banyak berbagi pengalaman awal masuk ke dunia Politik hingga mencapai Puncak Karir Politik sebagai Ketua DPRD Rohul di usia muda. 

Dalam pemaparannya, pria yang menamatkan Studi Magister Program Pasca Sarjana di Universitas Riau Tahun 2020 itu menyampaikan besarnya tantangan yang akan dihadapi generasi muda di tengah derasnya perkembangan teknologi digitalisasi saat ini. 

Dia mengatakan, ada 5 hal yang harus dilakukan para generasi muda untuk mampu bersaing. 

Pertama, generasi muda harus mampu mengendalikan diri dari segala hal yang memberikan dampak buruk bagi diri, keluarga, dan masyarakat.

"Kedua, generasi muda harus ada kemauan untuk terus belajar (menambah referensi) dan tidak cepat berpuas diri," cakap Wanda. 

Ketiga, lanjut dia, generasi muda harus menjadi pribadi yang sabar dalam menempuh segala proses penempaan diri, menghormati para pendahulu dan tetap rendah hati.

Keempat, harus mau mengupgrade diri dengan zaman kekinian, melek teknologi tetapi tetap tidak melupakan nilai-nilai luhur bangsa. 

Kelima, inovatif dan kolaboratif dalam setiap momen demi terciptanya harmonisasi dan kemajuan bagi bangsa dan negara.

Selain itu, hal penting yang harus tetap diaplikasikan para generasi muda adalah tetap menjaga nilai-nilai luhur bangsa.

"Kepemimpinan transformatif yang tidak melupakan budaya bangsa, menjadi tantangan besar bagi anak muda dalam melanjutkan estafet kepemimpinan nasional ke depan," urainya.

Novliwanda juga menyinggung tentang masih banyaknya anak muda yang apatis terhadap Politik. Dia mengatakan, sikap apatis merupakan sikap yang tidak mau belajar dan tertutup kepada ilmu dan hal baik. Untuk itu, semua pihak harus meyakinkan anak muda agar mereka menjadi bagian besar dari pergerakan kemajuan bangsa. 

"Maka dari itu harus mau menjadi pribadi yang terbuka kepada semua orang, diiringi dengan rasa ingin terus belajar sebagai benteng bagi kita agar tidak menerima dampak tidak baik, anak muda harus berperan bukan baperan," pesan Wanda.