Pekanbaru (CAKAPLAH) - Sebanyak 136 mahasiswa yang berasal dari perguruan tinggi se-Indonesia mengikuti program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) 2 tahun 2022 di Universitas Islam Riau (UIR). UIR menjadi satu-satunya kampus di Riau yang menerima program dari Kemendikbud Ristekdikti dan Kementerian Keuangan tersebut.

Dalam program tersebut ratusan mahasiswa ini akan kuliah di kampus UIR selama empat bulan dua minggu yang dimulai dari 8 September hingga 20 Januari 2023.

Rektor UIR Prof Dr H Syafrinaldi SH MCL, kegiatan penyambutan mahasiswa di Ballroom Hotel Prime Park, Pekanbaru, Senin (12/9/2022) mengucapkan selamat datang dan terimakasih kepada mahasiswa yang akan melaksanakan program PMM 2 di UIR selama satu semester kedepan.

“Ini merupakan suatu kehormatan bagi kami, karena itu kami mengucapkan selamat datang dan terimakasih telah memilih UIR sebagai tempat melaksanakan program PMM 2 tahun 2022 ini. Pertemuan sungguh sangat berarti bagi kami di UIR, meski kita heterogen dalam budaya, ras dan agama tetapi hal tersebut justru menjadi pemersatu, maka dari itu mari kita saling menjaga, menghargai, menghormati dan selalu aman dan damai selama di sini,” ajak Rektor Syafrinaldi.

Rektor berharap, meski hanya melaksanakan perkuliahan selama satu semester, mahasiswa tersebut bisa mendapatkan ilmu yang bermanfaat, dan tentunya bisa mengambil yang baik-baiknya saja selama berada di Riau khususnya Pekanbaru.

“Kami berharap para mahasiswa program PMM ini betah dan hendaknya bisa kembali lagi ke Riau setelah menyelesaikan perkuliahan, ambil dan bawa pulang yang baik-baiknya saja, yang tidak baik tidak usah dibawa ke daerah masing-masing nantinya,” pungkas Rektor.

Koordinator PMM 2 UIR Ivan Taufiq S IKom M IKom, dalam laporannya menjelaskan, program ini diisi oleh para mahasiswa dari mahasiswa untuk mahasiswa.

“Sebanyak 136 mahasiswa dari 58 Perguruan Tinggi yang berasal dari seluruh Indonesia, Program PMM 2 ini dilaksanakan oleh Kemendikbud Ristekdikti bersama Kementerian Keuangan dengan total nilai dana Rp870 juta,” ujar Ivan.

Ivan juga mengingatkan kepada para mahasiswa peserta PMM 2 jangan takut untuk berkreasi dan berinovasi di UIR, karena UIR kedepannya akan menjadi bagian dari keluarga serta menjadi cerita dan kenangan dalam perjalanan pendidikan para peserta PMM 2.

Sementara, mewakili mahasiswa peserta PMM 2 dari Universitas Mataram Lombok, Lalu Teguh Atma Jaya, menyampaikan dan berharap kepada rekan-rekannya yang mengikuti program PMM 2 di UIR ini agar bisa menyesuaikan diri dengan adat dan budaya yang berlaku di daerah ini.

“Saya pesan kepada teman-teman mahasiswa yang ada disini bahwa untuk selalu menjaga lisan, tingkah laku, serta norma setempat dan menghargai keberagaman setempat yang telah ada sebelumnya,” kata Teguh.

Adapun 136 mahasiswa yang memilih UIR sebagai perguruan tinggi tujuan merupakan mahasiswa-mahasiswa yang berasal dari berbagai sekolah tinggi serta universitas se Indonesia, diantaranya Universitas Muhammadiyah Jakarta, Universitas Diponegoro Semarang, Universitas Airlangga, STKIP Invada Cirebon, Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin, Universitas Haluoleo Kendari, Universitas Udayana Bali, dan Universitas Yapis Papua.***