

Pekanbaru (CAKAPLAH) - Sebanyak 2.377 mahasiswa baru Universitas Muhammadiyah Riau (Umri) diperkenalkan kepada lingkungan kampus melalui kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) dan Masa Taaruf (MASTA) tahun 2022 yang berlangsung mulai Ahad (18/9/2022).
Pembukaan PKKMB ini dilaksanakan di halaman kampus Universitas Muhammadiyah Riau (Umri) jalan Tuanku Tambusai, Pekanbaru dengan dihadiri langsung Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah, pimpinan Aisyiyah Riau, Badan Pembina Harian Umri, Rektor Umri dan segenap civitas akademika Umri.
Wakil Rektor 3 Umri Jufrizal Syahri MSi mengatakan pada tahun ajaran baru ini ada sebanyak 2.377 mahasiswa baru dari 3.894 yang mendaftar pada PMB lalu. Namun kegiatan PKKBM kali ini merupakan yang pertama dilaksanakan secara luring setelah dunia dilanda pandemi Covid-19 dua tahun terakhir.
"Kita semua tahu bahwa pandemi Covid-19 saat ini berdampak pada seluruh lini kehidupan, termasuk pendidikan. Selama lebih kurang 2 tahun kita melaksanakan PKKMB dan MASTA ini secara daring, dan saat ini Alhamdulillah kita dapat melaksanakannya secara luring. Semoga kedepan keadaan bumi lebih baik lagi," cakapnya.
Ia mengatakan PKKMB dan MASTA merupakan tahapan dalam menyiapkan mahasiswa baru melewati proses transisi menjadi mahasiswa yang dewasa dan mandiri, serta katalis dalam proses adaptasi mahasiswa dengan lingkungan yang baru. Dan memberikan bekal untuk keberhasilannya menempuh pendidikan di perguruan tinggi.
"Menjadi mahasiswa artinya memasuki fase kehidupan baru, membentuk jati diri sebagai manusia seutuhnya yang bermanfaat bagi keluarga, masyarakat, dan bangsa melalui pendidikan tinggi," cakapnya lagi.
Kegiatan ini dapat dijadikan titik tolak pembinaan idealisme, Penguatan Al-Islam dan kemuhammadiyahan, penguatan rasa cinta tanah air, dan kepedulian terhadap lingkungan hidup, juga dalam rangka menciptakan generasi yang berkarakter, religius, nasionalis, mandiri, gotong royong, dan berintegritas.
PKKMB tahun 2022 juga diharapkan dapat menjadi ajang implementasi mengenai Kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), serta menjadi ajang penyadaran akan pentingnya pemahaman tentang globalisasi dan revolusi industri 4.0.
Adapun materi-materi PKKMB yang akan diberikan kepada mahasiswa baru adalah seperti adab mahasiswa Muhammadiyah, Kehidupan Berbangsa, bernegara, dan pembinaan kesadaran bela Negara, Sistem Pendidikan Indonesia, Perguruan Tinggi di Era Revolusi Industri 4.0, Kesadaran Lingkungan Hidup, management resiko dan kampus sehat, dan Pengembangan Karakter mahasiswa sebagai Intelektual dan anti perundungan.
Sementara itu Rektor Umri Dr Saidul Amin mengatakan pihaknya diamanahkan untuk mendidik dan membina ribuan mahasiswa baru tersebut dan ia berjanji akan mendidik mahasiswa baru tersebut dengan kasih dan membina mereka dengan cinta. Sebab mereka adalah anak ideologi yang akan melanjutkan cita-cita tokoh-tokoh Muhammadiyah terdahulu.
Saidul menyebut, mahasiswa beragam Islam selama empat tahun kuliah di Umri akan diajarkan membaca Alquran dengan baik dan benar, dibimbing menyelenggarakan jenazah.
Namun ia memastikan tidak akan membedakan antara mahasiswa muslim dengan non-muslim. Bahkan tidak akan ada rasisme di lingkungan kampus Umri.
"Anda adalah bahagian dari keluarga kami, anda mendapat tempat teristimewa di hati kami. Kampus Umri adalah kampus pencerahan," kata Rektor.
Tak hanya itu Saidul Amin juga mengatakan bahwa pihaknya akan mulai menerima mahasiswa internasional mulai tahun depan. Akan ada anak dari Malaysia, Thailand dan Kamboja yang akan kuliah di Umri.
Sedangkan Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution mengajak mahasiswa baru untuk menanamkan cita-cita setinggi mungkin, sebab siapa tahu cita-cita itu akan dikabulkan Allah suatu saat nanti.
"Saya ingatkan jangan pernah bermain dengan apa yang sudah kalian pilih. Karena cita-cita penting untuk diimplementasikan," katanya seraya mengatakan bahwa dalam Islam
menuntut ilmu adalah sebuah kewajiban.***
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Kampus |























01
02
03
04
05



