PEKANBARU (CAKAPLAH) - Mahasiswa kelompok 59 Universitas Muhammadiyah Riau mengusung progam Desa Tangguh Lingkungan dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kampung Rantau Panjang, Kecamatan Koto Gasib, Kabupaten Siak.
Dalam program ini mahasiswa KKN mengadakan kegiatan penanaman bibit pohon buah dengan tema "Peduli Lingkungan Hijaukan Alam". Kegiatan ini diadakan mengingat banyaknya lahan warga yang tidak dimanfaatkan, sehingga menjadi lahan yang tidak produktif.
Ketua Kelompok KKN, Randy Al Fauzi mengatakan penanaman bibit pohon buat tersebut dilakukan dibeberapa titik Kampung Rantau Panjang.
"Harapannya penanaman bibit pohon buah ini akan memberikan manfaat bagi warga dan lingkungan. Karena selain buahnya yang bisa diambil secara gratis, penanaman pohon juga berarti upaya penghijauan dan pelestarian lingkungan agar tidak tandus," kata Randy, Selasa (27/9/2022).
Saat melakukan penanaman pohon, mahasiswa KKN kelompok 59 dibantu oleh warga dan perangkat desa. Mulai dari penentuan lokasi pembagian bibit ke masing-masing dusun, hingga penanaman bibit pohon buah.
Bibit pohon buah yang diserahkan sebanyak 100 bibit terdiri dari buah sirsak sebanyak 10 bibit, matoa 10 bibit, durian 20 bibit, jeruk 20 bibit, ketapang 10 bibit, rambutan 10 bibit, kelengkeng 10 bibit dan jambu sebanyak 10 bibit.
Sementara itu, Kepala Desa Rantau Panjang Amat Indra Gunawan menyampaikan rasa terimakasih kepada adik-adik mahasiswa KKN yang telah mengadakan program Desa Tangguh Lingkungan berupa penanaman bibit pohon buah.
"Ini sesuai dengan kondisi yang ada di Rantau Panjang, dimana banyak lahan warga yang tidak ditanami. Semoga kegiatan ini dapat menambah semangat warga dalam pelestarian lingkungan," ujar Indra.
Warga Rantau Panjang juga menyambut antusias gerakan penanaman bibit pohon buah ini, mereka menyampaikan agar pohon buah ini bisa tumbuh besar dan segera menghasilkan buah.
Penulis | : | Bintang |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Kampus |