

Pekanbaru (CAKAPLAH) - Semangat juang dalam menempuh pendidikan dan mimpi untuk meraih gelar sarjana ditunjukkan oleh Arini Pangaribuan yang berhasil menjadi pemuncak pada Yudisium periode LXV Fakultas Hukum Universitas Lancang Kuning (Unilak).
Dengan meraih Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,94 ia berhak menyandang gelar Sarjana Hukum dan mendapatkan penghargaan dari Dekan Dr Fahmi SH,MH, Selasa (12/10/2022) di Hotel Pangeran Pekanbaru.
Selain Arini, hari itu sebanyak 239 mahasiswa Fakultas Hukum telah resmi menyandang gelar sarjana, proses pengukuhan yudisium kental dengan nilai nilai budaya Melayu. Wajah-wajah peserta tampak bahagia saat nama-nama mereka satu persatu dipanggil untuk di yudisium.
Rektor Unilak Dr Junaidi dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada peserta yudisium. Bagi yang telah bekerja semoga gelar sarjana mampu meningkatkan karir, bagi yang belum bekerja dapat dimudahkan mendapatkan pekerjaan yang dicita-citakan. Ia yakin lulusan FH Unilak telah dibekali kompetensi untuk dapat bersaing di dunia luar.
"Saya berpesan kepada lulusan/sarjana, harus mengedepankan akhlak dalam menghadapi kehidupan sesungguhnya di luar sana. Saya benar-benar berharap lulusan FH memegang teguh akhlak yang mulia, di Unilak sudah ditanamkan 7 nilai, dan itu adalah bekal penting bisa eksis bekerja dan terus mengembangkan karir di masyarakat," ujar Dr Junaidi.
Sementara itu Dr Fahmi dalam pidatonya menyebutkan Tema yudisium yakni "Penguatan Daya Saing Lulusan Yang Berkompeten Era Merdeka Belajar Kampus Merdeka". Dengan pelaksanaan yudisium ke LXV ini maka total alumni FH Unilak sebanyak 6.665, dan ini adalah potensi besar. Alumni telah berkiprah di luar negeri, pemerintahan, swasta, kepala daerah BUMN, eksekutif, yudikatif dan legislatif.
"Saya mengucapkan selamat kepada peserta yang telah menjadi sarjana, semoga ilmu yang didapatkan dapat mendarmabaktikan. Saat ini jumlah mahasiswa FH sebanyak 1.600 orang, dan tahun ini ada FH menerima lebih dari 350 mahasiswa baru," ujar Dr Fahmi.
Dikatakan Dr Fahmi yang juga advokat ini menyebutkan, dalam proses MBKM, FH Unilak telah menjalan program magang, pertukaran mahasiswa, magang di kantor BUMN dan Advokat.
"Untuk tahun ini ada 9 mahasiswa Fakultas Hukum yang lolos program pertukaran mahasiswa dan mereka kuliah ada yang di Makassar, Air Langga, UII, Brawijaya, mereka kuliah selama satu semester dan biaya hidup serta uang saku ditanggung oleh negara," ujar Dr Fahmi.
Ditambahkanya lagi, bahwa Fakultas Hukum akan terus meningkatkan pendidikan dosen-dosennya. Saat ini ada sebanyak 23 dosen yang sedang menempuh pendidikan S3, dan tahun ini juga 2 diantaranya akan ujian doktor.
"15 dosen kita telah bergelar doktor. Kepada lulusan saya mendorong untuk bisa melanjukkan ke Magister Hukum Unilak, atau yang ingin menjadi advokat dapat mengikuti pendidikan PKPA di kampus kita," cakapnya.
Hadir dalam yudisium ini, Rektor Unilak Dr Junaidi, Wakil Rektor III Dr Bagio Kadaryanto, Wakil Dekan I Muhammad Azani, S.Thi.Msi, Wakil Dekan II Yetti.SH.MHum.PhD. Wakil Dekan III Irfansyah.S.Pi.SH.MH, ketua IKA Zulkarnain Nurdin SH MH, Ketua Peradi Suara Advokat Indonesia Megawati Matondang, dan dosen di lingkungan Unilak.***
Penulis | : | Rilis |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Kampus |























01
02
03
04
05



