Pekanbaru (CAKAPLAH) - Universitas Lancang Kuning (Unilak) Pekanbaru mengelar wisuda sarjana ke-65 dan Magister ke-15 di Hotel Labersa, Kamis (20/10/2022).
Sebanyak 1.090 orang lulusan S1 dan Pascasarjana diwisuda, dengan rincian dari Fakultas Ilmu Administrasi 92 orang, Fakultas Kehutanan 28, Fakultas Ilmu Budaya 41, Fakultas Ilmu Komputer 111, Fakultas Hukum 239, Fakultas Ekonomi dan Bisnis 211, Fakultas Pertanian 45, Fakultas Pendidikan dan Vokasi 75, Fakultas Teknik 112, dan Pascasarjana 136 orang lulusan.
Sidang senat terbuka dipimpin oleh Rektor Unilak Dr Junaidi, turut hadir Pembina Yayasan Pendidikan Raja Ali Haji HM Rusli Zainal, Ketua Yayasan Prof Irwan Effendi, Wakil Rektor I Dr Zamzami.M.Kom Wakil Rektor II Hardi SE MM, Wakil Rektor III Dr Bagio Kadaryanto SH,MH, Senat Universitas, Gubernur Riau yang diwakili oleh Kepala Bidang KPLK Dinas Pendidikan Provinsi Riau Fitra Jaya Purnama ST.MT, LLDIKTI Wilayah X Taufik S.Sos dan tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya Rektor Unilak Dr Junaidi yang juga ketua senat menyampaikan, selamat kepada para wisudawan yang telah meraih gelar sarjana. Dengan diwisudanya 1.090 orang lulusan tersebut maka hingga kini jumlah alumni Unilak lebih dari 30 ribu orang dengan jumlah mahasiswa aktif lebih dari 12 ribu orang.
"Unilak telah berdiri sejak tahun 1982 artinya tahun ini usianya telah 40 tahun. Dan pada tahun 2022 semester ganjil menerima mahasiswa baru sebanyak 2.629 orang, ini menandakan kepercayaan publik kepada Lancang Kuning semakin baik," cakap Junaidi.
Ia mengatakan saat ini Unilak telah melaksanakan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka, dan ini upaya mengembangkan diri dalam mencetak generasi unggul dan berkualitas.
"Selanjutnya di tahun 2022 ini telah berdiri lima Prodi Baru yaitu Bisnis Digital, Desain Interior, Pendidikan Khusus, Teknologi Hasil Pertanian, Pendidikan Vokasional Otomotif dan Magister Ilmu Lingkungan, kelima Prodi itu telah ada mahasiswanya. Kami menargetkan bahwa sampai akhir 2023 di Unilak ada 35 Prodi baru, mohon doa dan dukungannya." harapnya.
Lebih lanjut Junaidi menambahkan bahwa Unilak menjadi satu-satunya kampus perguruan tinggi swasta di Pulau Sumatera yang memiliki Prodi Pendidikan Khusus.
"Ini merupakan upaya kami untuk memberikan hak-hak pendidikan kepada saudara saudara disabilitas di Riau. Dan untuk pertama kalinya di acara wisuda Unilak juga menggunakan bahasa isyarat, ini seiring dengan Unilak telah ditetapkan oleh Komisi Nasional Disabiltias RI yang memberikan penghargaan kepada Unilak sebagai kampus yang mendukung hak hak disabilitas. Tahun ini ada 19 mahasiswa baru dari disabilitas yang kuliah di Unilak," paparnya.
Kedepan Unilak juga memiliki mimpi untuk mendirikan Fakultas Kedokteran dan Rumah Sakit. Saat ini Unilak telah memiliki klinik kesehatan, ia berharap dukungan dari masyarakat Riau dan para orang tua agar niat berdirinya rumah sakit dan Fakultas Kedokteran segera terwujud.
Pada saat wisuda Unilak ke 65 orang, dua warga negara Thailand menjadi peserta wisuda mereka adalah Nurainee Charoo dari Prodi Bahasa Inggris dan Firud Waemana dari Prodi Sastra Indonesia.
Sedangkan sebagai pemuncak wisuda dari Fadiksi Siti 'Aisyah Is dengan IPK 3.99, Rahma Krisna Ulfa Fakultas Ekonomi Bisnis Manajemen IPK 3,94, Arini Pangaribuan Fakultas Hukum IPK 3,94, Anisa Febrianti Putri FIA IPK 3.90, Fakultas Teknik Desra Mellenia Saputri IPK 3,88, Fakultas Ilmu Budaya Nurzuha IPK 3,88, Fakultas Pertanian Teddy IPK 3,83, Fakultas Ilmu Komputer Aditya Wiraguna Feriza IPK 3,75, Fakultas Kehutanan Rio Nanda IPK 3,45, dan dari Pascasarjana Magister Desi Zainul Akmal IPK 4,00.***
Penulis | : | Rilis |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Kampus |