PEKANBARU (CAKAPLAH) - Universitas Muhammadiyah Riau (Umri) resmi melaksanakan pembekalan dan pelepasan Program MBKM Internal semester Ganjil 2022/2023.

Mengangkat tema "Mempersiapkan Mahasiswa Tangguh di duni Kerja Pada Era Disrupsi Teknologi", Program yang tersedia diantaranya Program Magang/Praktek Industry, Mengajar di sekolah dan Wirausaha.

Antusiasme mahasiswa Umri dalam mengikuti kegiatan ini cukup tinggi. Hal ini dibuktikan dengan ikutnya ratusan mahasiswa pada Program MBKM Internal Umri. Pelaksanaan program ini merupakan kali kedua yang diselenggarakan pada semester ini.
Melihat dari penyelenggaraan Program MBKM Internal di semester lalu yang dinilai berhasil, maka semester ini minat mahasiswa semakin antusias untuk mengikuti program tersebut.

Dalam acara yang dibuka secara langsung oleh Rektor Umri Dr. Saidul Amin MA, sebanyak 153 mahasiswa dari 9 Program Studi, yang terdiri dari Prodi Akuntansi, Manajemen, Ilmu Hukum, Teknik Mesin, Fisika, Pendidikan Vokasi, Teknik elektronika, Perbankan Syari’ah, Psikologi Islam dan Ilmu Komunikasi. Jumlah tersebut meningkat dari semester lalu, karena mahasiswa melihat ini adalah kesempatan baik untuk mencari pengalaman langsung di dunia kerja, dan juga bisa lulus tepat waktu.

Dalam sambutannya Rektor Umri Saidul Amin menjelaskan persaingan di dunia kerja dan industri dewasa ini semakin tinggi dan ketat. Untuk itu, kita harus mempersiapkan kualitas agar bisa bersaing, salah satu upayanya melalui program ini.

“Sehingga nanti mahasiswa Umri tidak hanya sibuk mencari pekerjaan, namun bisa menciptakan lapangan pekerjaan baru atau pekerjaan itu sendiri yang mencari kita,” ujarnya.

Dipusatkan di Auditorium Kampus Utama Umri, ratusan mahasiswa tersebut melahap empat sesi materi yang sudah disiapkan oleh panitia. Materi tersebut yakni Karakter Mahasiswa UMRI di Tempat Mitra oleh Risnal Diansyah, S.Kom, M.TI selaku Ketua LP2KM.

Selanjutnya teknik pengisian sistem di Diary MBKM Umri yang disampaikan oleh Tim TIPD, selanjutnya materi mengenai panduan pelaksanaan masing-masing MBKM dipaparkan oleh koordiantor masing-masing program dari Tim LP2KM selaku koordinator evaluasi dan pelaksanaan MBKM Umri tahun 2022.

Semester ini total mahasiswa yang mengikuti Program MBKM baik program eksternal dan internal Umri jauh lebih banyak dari semester sebelumnya.

Untuk program MBKM eksternal dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, pada semester ini mencapai 140 mahasiswa, yang mencakup Program Asisten Mengajar, Pertukaran Mahasiswa Merdeka, Program Magang dan Studi Independen serta Wirausaha Muda Merdeka.

Untuk Asisten Mengajar, mahasiswa UMRI tersebar di seluruh SLTA di Riau. Untuk pertukaran mahasiswa merdeka, mahasiswa UMRI saat ini belajar di UHAMKA, Univ. Diponegoro, Univ. Padjajaran, UI Bandung, Univ. Jember dan Univ. Airlangga.

Sedangkan Program Magang dan Studi Independen, Mahasiswa Umri magang di PT United Tractors Tbk, Direktorat Jenderal Tata Ruang, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional, PT. Impactbyte Teknologi Edukasi, PT Stechoq Robotika Indonesia dan beberapa perusahaan besar yang tersebar di seluruh Indonesia. Untuk wirausaha muda merdeka, mahasiswa UMRI tersebar ke seluruh UMKM yang ada di Riau.

Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Kontrol Mutu (LP2KM) Umri Risnal, menjelaskan pelaksanaan MBKM ini akan memberikan pengalaman kepada mahasiswa selama 4 bulan kedepan dan diharapkan tercapainya output dari masing-masing kegiatan.

Untuk itu, lanjutnya lagi, siang ini akan dilakukan coaching kegiatan secara teknis oleh masing-masing Ketua Program Studi sesuai dengan kegiatan yang dijalankan mahasiswa.

LP2KM sebagai penyelenggara acara ini memastikan kegiatan ini akan berlanjut tiap semester sebagai tangung jawab LP2KM untuk menjamin terlaksananya program MBKM yang lebih baik.***