


Pelalawan (CAKAPLAH) - Tim dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Islam Riau (UIR) Pekanbaru melaksanakan “Sosialisasi Bisnis dan Akuntansi Islam” terhadap masyarakat Kelurahan Meranti Kabupaten Pelalawan, Riau, Kamis (22/12/2022) lalu. Kegiatan ini merupakan program pengabdian dosen kepada masyarakat sebagai salah satu Catur Darma Perguruan Tinggi.
Pengabdian ini diketuai oleh Hidayat SHI ME yang beranggotakan Dr H Zulhelmy MSi Ak CA ACPA selaku Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan FEB UIR Pekanbaru, Saefulloh SE MSi, dan Ferdi Andre Renaldi selaku mahasiswa, serta beberapa tim support lainnya yang mendukung terlaksananya kegiatan tersebut.
Kegiatan ini mendapat apresiasi tinggi masyarakat setempat. Tokoh masyarakat setempat, Bustami, mengatakan mereka bersyukur dengan kehadiran Tim Pengabdian Dosen FEB UIR Pekabaru ke desa tersebut. Karena kehadiran para dosen tidak diundang tetapi hadir karena kesadaran dan secara sukarela untuk memberikan edukasi dan informasi penting yang diperlukan oleh masyarakat di Teluk Meranti.
Beliau juga berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan, sehingga masyarakat tercerahkan dengan berbagai informasi baru yang diberikan oleh pihak yang berkompenten di bidangnya, seperti konsep bisnis dan akuntansi Islam.
"Teluk Meranti merupakan tempat yang sudah banyak dikenal oleh masyarakat luas, baik secara lokal, nasional, bahkan mancanegara. Karena, di kelurahan ini terdapat objek wisata yang menarik perhatian masyarakat, yakni Wisata Bono. Namun kehadiran masyarakat ke kampung ini untuk menikmati obyek wisata yang ada, dan baru kali ini kehadiran masyarakat dari luar dalam rangka memberikan edukasi dan berbagi informasi kepada masyarakat setempat," cakapnya.
Sementara Saefulloh SE MSi selaku perwakilan dari Tim Pengabdian Masyarakat, mengatakan ada dua tujuan utama dilaksanakan Pengabdian kepada Masyarakat, yaitu untuk menjalin shilah ukhwah dan membangun koneksi kepada masyarakat secara luas. "Serta menjelaskan kiprah FEB UIR sebagai lembaga pendidikan formal yang senantiasa berkontribusi dalam mencerdaskan bangsa melalui pemberian edukasi serta berbagi informasi kepada masyarakat sesuai disiplin ilmu yang dimiliki," katanya.
Dalam sambutan tersebut juga disampaikan bahwa kegiatan ini dilaksanakan merupakan salah satu dari Catur Dharma Perguruan Tinggi (Pendidikan, Pengabdian, Penelitian, dan Dakwah Islamiyah) yang mesti dilaksanakan oleh dosen secara berkala, dan continue oleh dosen dengan melibatkan masyarakat.
Sementara itu dalam materinya Hidayat SHI ME dengan menjelaskan tentang pentingnya masyarakat memahami konsep bisnis syar’i, agar harta yang dimiliki dan yang akan diwariskan benar-benar syar’i alias halal, serta cara penggunaannya juga syar’i, sesuai ketentuan dalam hukum syara’ (hukum Islam).
"Sehingga keberadaan harta yang telah dititipkan oleh Allah SWT, tidak menjadi bencana dan tidak memberatkan hisab bagi pemiliknya di akhirat," cakapnya.
Dalam sosialisasi tersebut juga ditegaskan bahwa betapa banyak orang celaka dan mendapatkan azab di akhirat bukan karena tidak taat dalam perkara ibadah mahdhah, seperti sholat, zakat, infak, dan semisalnya. Tetapi, salah satu penyebab muslim yang celaka dan mendapatkan azab di akhirat karena harta yang diperoleh ketika di dunia tidak halal, dan cara penggunaannya tidak sesuai ketentuan yang ditetapkan di dalam Islam.
Dalam sosialisasi tersebut, juga disampaikan tentang pentingnya memahami akuntansi Islam. Meski akuntansi merupakan alat, yang digunakan sebagai pembukuan dan membuat laporan. Di dalam Islam, akuntansi tidak sekedar pembukuan dan pelaporan semata. "Pembukuan dan pelaporan disampaikan kepada pimpinan, tetapi dari aktivitas pembukuan dan pelaporan tersebut juga akan dipertanggung-jawabkan kepada Allah SWT di hari kiamat nanti," jelasnya.
"Singkatnya, akuntansi di dalam Islam, bersifat horizontal dan vertikal. Secara horizontal sebagai pertanggung-jawaban kepada pimpinan, sementara secara vertikal, akuntansi akan dipertanggung-jawabkan kepada zat Yang Maha Adil dan Bijaksana di hari kiamat nanti," jelasnya lagi.
Di akhir penyampaian materi, pemateri memberikan kesempatan kepada peserta untuk bertanya tentang tema yang telah disampaikan, dan beberapa dari peserta yang hadir memanfaatkan kesempatan tersebut.***
Penulis | : | Rilis |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Kampus |























01
02
03
04
05

















