PEKANBARU (CAKAPLAH) - Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 48 Tahun 2022 tentang Penerimaan Mahasiswa Baru Program Diploma, Program Sarjana Pada Perguruan Tinggi, Universitas Riau (Unri) membuka penerimaan mahasiswa baru tahun akademik 2023/2024.

Hal ini disampaikan Dr Rahman Karmila SPi MSi Panitia Penrimaan Mahasiswa Baru (PMB). Rahman menjelaskan terdapat tiga jalur dalam PMB UNRI tahun akademik 202/2023, yakni Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) dengan kuota sebanyak minimum 20 persen, Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT) sebanyak 40 persen, dan Jalur Mandiri sebanyak maksimum 30 persen.

“Untuk jalur SNBP dan SNBT dikelola oleh Balai Pengelolaan Pengujian Pendidikan (BPPP) dan untuk Jalur Mandiri dikelola secara bersama melalui Badan Kerja Sama Perguruan Tinggi Negeri (BKS-PTN) Wilayah Barat dan UNRI secara mandiri. Jalur Mandiri dengan ketentuan sebanyak maksimum 30 tersebut, akan dibagi lagi menjadi 3 jalur penerimaan yakni Penelusuran Bibit Unggul Daerah (PBUD) dan Penelusuran Minat Bakat (PMB), Seleksi Mandiri Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SMMPTN), serta jalur kerjasama UNRI,” kata Rahman, Jumat (10/2/2023).

Sebagai gambaran pada tahun lalu kata Rahman, Unri membuka jalur kerja sama yang hanya khusus Program Studi (Prodi) Kedokteran saja. Pada tahun ini, kemungkinan akan dibuka pada Prodi Pulp dan Kertas di Fakultas Teknik, dan Ilmu Keperawatan pada Fakultas Keperawatan.

“Unri juga menerapkan sanksi kepada sekolah jika siswa mereka yang dinyatakan lulus pada jalur SNBP namun tidak registrasi. Hal ini karena, kondisi tersebut berdampak pada pemenuhan kuota dari ketersediaan sesuai jalur yang telah ditetapkan. Unri terpaksa harus memenuhi kuota yang seharusnya ada menjadi kosong akibat peserta yang tidak registrasi ketika dinyatakan lulus pada jalur yang ditetapkan. Kondisi ini tentunya merugikan peminat lainnya yang seharusnya disaat itu dapat tertampung,” ungkapnya.

Rahman juga mengimbau kepada peserta yang berkompetsi untuk masuk Perguruan Tinggi, agar memilih Prodi pilihannya menurut minat atau kemauan. Sehingga kuota dan peluang peserta lainnya melanjutkan ke jenjang Perguruan Tinggi juga semakin tertampung.

Terkait jalur penerimaan SNBP, Rahman, menjelaskan yang menentukan siswa yang akan diseleksi adalah berawal dari seleksi yang dilakukan oleh sekolah. Maka pihaknya selaku PTN menganjurkan kepada sekolah agar kriterianya harus disesuaikan secara aturan, karena itu berkenaan dengan nilai rapor. UNRI sendiri juga akan menentukan kriteria diantaranya dari nilai rapor 5 semester, ditambah 2 nilai pelajaran yang ditentukan, maupun portofolio.

“UNRI juga memberikan peluang kepada peserta yang memiliki kemampuan dalam Hafidz Quran sebanyak 10 juz yang ditentukan oleh Badan Hafidz yang berkompeten dan tentunya dikembalikan menurut ketentuan Prodi yang membuka kesempatan tersebut. Begitu juga dengan siswa yang memiliki prestasi pada Kejuaran Nasional dari cabang perorangan yang kompetisinya juga diikuti oleh mahasiswa,” terangnyam

Sementara itu, Dessy Riasari selaku Kepala Biro Akademik dan Kemahasiswaan UNRI juga menjelaskan, terkait dengan bentuk penerapan Uang Kuliah Tunggal (UKT) bagi mahasiswa UNRI.

"Penerapan besaran UKT bagi mahasiswa, tidak dipengaruhi oleh jalur masuk dimana manasiswa tersebut lulus. Ini berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 25 tahun 2020 tentang Standar Satuan Biaya Operasional Pendidikan Tinggi pada Perguruan Tinggi Negeri di Lingkungan Kemendikbud," urai Dessy.

Dalam Permendikbud tersebut tidak bedakan besaran UKT dari jalur penerimaan, namun penetapan UKT dari klasifikasi 1-6 itu adalah berdasarkan kemampuan ekonomi mahasiswanya.

Pengelolaan UKT juga telah menggunakan sistem dengan instrumen sebanyak 17 dengan dokumen pendukung. Selanjutnya penetapannya juga akan diverifikasi. Jika data yang dikirimkan mahasiswa tersebut tidak sesuai dengan fakta yang ada, maka yang bersangkutan bisa dikenakan sanksi bahkan bisa sampai diberhentikan.

Oleh karena itu, Dessy menghimbau agar peserta yang berkeinginan masuk PTN, agar selalu teliti, membaca, dan memahami informasi yang ada, melalui media resmi dari jalur penerimaan yang ada.

"Untuk informasi jalur penerimaan nasional melalui laman https://snpmb.bppp.kemdikbud.go.id, dan atau dapat juga terus mengupdate informasi penerimaan mahasiswa baru UNRI melalui laman https://unri.ac.id/,” pungkasnya.