SIAK (CAKAPLAH) - Pemerintah Kabupaten Siak menerima 1.299 mahasiswa Universitas Riau (UR) Pekanbaru yang akan mengikuti program Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) tahun 2023. Mahasiswa ini akan ditempatkan di 131 kampung dan kelurahan yang ada di Siak.
Bupati Siak Alfedri menyambut kedatangan rombongan Rektor UR dan mahasiswa di Kantor Bupati Siak, Senin (10/7/2023). Alfedri mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada mahasiswa yang turut berpartisipasi dan berkontribusi dalam program percepatan pembangunan melalui kegiatan penyuluhan, pengajaran, pendampingan, interaksi dan komunikasi di Kabupaten Siak.
"Kami doakan adik-adik Kukerta bisa melaksanakan tugasnya dengan baik dan betah di tempat Kukertanya. Kalian nantinya bisa memberikan referensi, masukan, saran terutama dari sisi pelayanan publik kepada penghulu atau perangkat kampung di tempat kalian mengabdi. Kukerta ini akan berjalan kurang lebih 2 bulan yang regular dan non regular 4 bulan," cakap Alfedri menyambut mahasiswa itu.
Alfedri juga menyampaikan potensi yang ada di Kabupaten Siak mulai dari pariwisata, alam, sejarah dan destinasi pendukung. Selain itu Siak memiliki potensi perkebunan seperti kelapa sawit, nanas dan lainnya, termasuk UMKM dan peternakan perikanan.
"Saat ini kami tengah mendorong 1.200 UMKM agar bangkit dan maju, namun ada permasalahan yaitu pemasaran. Nanti adik-adik jurusan manajemen atau akuntansi, bisa membantu terkait bagaimana pemasarannya UMKM ini. Selain itu, terkait pelaksanaan pembangunan di Siak adik-adik bisa bersinergi, mengaplikasikan pendidikan dengan dunia kerja. Semoga menjadi pembelajaran yang baik dalam menerapkan ilmunya," harapnya.
Lanjut Alfedri, melengkapi basis data di Kabupaten Siak pelaksanaan pembuatan kebijakan agar tepat sasaran. Pemkab Siak ingin melaksanakan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) hal ini dilakukan sesuai dengan misi pemerintah kabupaten Siak dalam RPJMD 2021-2026 yaitu mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik melalui e-goverment.
"Dalam mendukung pendataan Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) kami ingin melibatkan adik-adik Kukerta melakukan pendataan yang nantinya akan dipandu penghulu. Saya minta bantu adik-adik ini dipermudah mereka," tegas dia.
Rektor Universitas Riau, Sri Indarti mengatakan Kabupaten Siak paling banyak menerima mahasiswa Kukerta dari UR, ia mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Siak yang menerima mahasiswanya untuk Kukerta.
Ia menjelaskan ada dua gelombang untuk Kukerta saat ini, pertama pertengahan Juli-Agustus masuk dalam Kukerta reguler yang diikuti seribu lebih mahasiswa. Kemudian gelombang kedua dari Agustus-Desember selama 4 bulan dan ini pertama Kabupaten Siak yang menerima Kukerta program Kemendikbud.
"Yang membedakan Kukerta regular sekarang waktunya lebih lama yaitu 4 bulan. Jadi silahkan berkolaborasi antara pemerintah dan adik-adik mahasiswa," katanya.
Acara tersebut ditutup dengan penandatanganan perjanjian kerja sama Universitas Riau dengan Pemerintah Kabupaten Siak. (Infotorial)
Penulis | : | Wahyu |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Kampus |