

PEKANBARU (CAKAPLAH) - Tim Dosen Pengabdian dan Mahasiswa dari Universitas Riau melakukan pengabdian yang bertema pembinaan berkelanjutan Digital Marketing Produk pada Kelompok Pandai Besi di Desa Teratak, Kecamatan Rumbio Jaya, Kabupaten Kampar.
Kegiatan pengabdian ini merupakan kegiatan pengabdian dosen Universitas Riau yang diketuai oleh Dr. Agus Sutikno, SP, M.Si, dengan anggota Angga Pramana, S.P., M.Sc., Yelly Zamaya, SE., M.E., Harsanto Mursyid, S.Hut., M.Agr.Sc., Dr. Tito Handoko, S.IP. M.Si dan Yelmira Zalfiatri, ST., M.Eng.
"Kegiatan pengabdian melibatkan mahasiswa tingkat akhir bidang ekonomi sumberdaya manusia, ekonomi industri dan ekonomi sumberdaya alam dan lingkungan di Universitas Riau," ujar Ketua tim pengabdian Dr. Agus Sutikno, SP, M.Si, Selasa (25/7/2023).
Ia mengatakan Desa Teratak, Kecamatan Rumbio Jaya merupakan salah satu desa yang memiliki spesialisasi memproduksi alat pertanian dan perkebunan.
Luas perkebunan kelapa sawit di Provinsi Riau mencapai 2,8 juta hektare dengan jumlah produksi 7,7 juta ton/tahun memberikan peluang bagi industri kecil menengah (IKM) di bidang penyediaan alat mesin pertanian dan perkebunan (Alsintan) yang diproduksi oleh pandai besi dapat terus berkembang.
"Permintaan pasar yang tinggi terhadap produk dari usaha pandai besi baik yang berasal dari dalam maupun dari luar Kabupaten Kampar membuat usaha ini masih tetap eksis dan ramai digeluti oleh masyarakat tempatan," Cakapnya.
Saat ini produk yang sudah dihasilkan oleh pelaku industri pandai besi di Desa Teratak yaitu Rumbio Jaya Steel (RJS) telah mendapatkan sertifikat mutu Standar Nasional Indonesia (SNI) dari Badan Standarisasi Nasional pertama di Indonesia untuk kategori usaha kecil menengah (UKM) dengan jenis produk dodos dan egrek.
"Pada kegiatan ini, tim melakukan sosialisasi dan pembinaan digital marketing pada kelompok pandai besi di sentra pandai besi Desa Teratak," sebutnya.
Tujuan dilakukannya kegiatan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan kelompok pandai besi tentang penjualan berbasis digital dan dapat meningkatkan penjualan yang akhirnya dapat meningkatkan pendapatan pandai besi.
"Diharapkan melalui kegiatan pengabdian ini dapat memberikan kontribusi nyata untuk semakin memperkenalkan dan memperluas jaringan penjualan dari produk-produk pandai besi Desa Teratak," ungkapnya.
Penulis | : | Unik Susanti |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Kampus |






















01
02
03
04
05







