
KAMPAR (CAKAPLAH) - Bisnis Syariah saat ini semakin mendapatkan perhatian di Indonesia karena berjalan dengan prinsip-prinsip yang berlandaskan pada ajaran Islam. Bisnis syariah bukan hanya mencari keuntungan materi tetapi juga membawa berkah bagi pelaku usaha dan masyarakat.
Terkait hal itu Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Riau (UIR) yang diketuai Hidayat dengan anggota Hamsal dan Syaifulloh, memberikan edukasi dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan kepada masyarakat di Desa Tanah Merah Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar, Riau.
Bisnis Syariah memiliki dasar yang kuat dalam prinsip-prinsip Islam, seperti larangan riba (bunga), investasi dalam sektor-sektor haram, dan keadilan ekonomi. Ini tidak hanya menciptakan sebuah bisnis yang berkelanjutan, tetapi juga menunjukkan tanggung jawab sosial yang tinggi.
“Pelaku bisnis Syariah berkomitmen untuk mematuhi prinsip-prinsip ini, memastikan bahwa setiap langkah bisnis mereka sejalan dengan nilai-nilai agama,” kata Hidayat dalam acara Sosialisasi Bisnis Syar'i, Bisnis Berkah di Desa Tanah Merah, Siak Hulu, Kampar, Senin (18/9/2023).
Ia mengatakan sebagai bagian dari pengabdian mereka, banyak lembaga dan komunitas bisnis Syariah telah memberikan pelatihan dan pendidikan kepada masyarakat. Ini mencakup pelatihan kepada pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) tentang bagaimana menerapkan prinsip-prinsip Syariah dalam bisnis mereka. Hal ini membantu UKM untuk tumbuh dan berkembang dengan tetap mematuhi nilai-nilai Islam.
“Salah satu aspek penting dari Bisnis Syariah adalah sistem keuangan yang adil dan berkelanjutan. Institusi keuangan Syariah seperti bank, asuransi, dan lembaga keuangan lainnya telah berkembang pesat untuk memberikan solusi keuangan yang tidak hanya berlandaskan keuntungan tetapi juga berkomitmen untuk menghindari praktik riba. Ini memberikan masyarakat akses ke layanan keuangan yang adil dan sesuai dengan ajaran Islam,” tambah Hamsal.
Sementara itu Syaifulloh, salah seorang tim UIR, mengatakan Bisnis Syariah juga telah menjadi sumber inspirasi bagi inovasi dalam berbagai sektor ekonomi. Pelaku bisnis Syariah terus mencari cara baru untuk menggabungkan prinsip-prinsip Syariah dengan teknologi dan tren ekonomi global. Hal ini menciptakan peluang baru untuk pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif.
Tak hanya itu, selain mendukung pertumbuhan ekonomi, Bisnis Syariah juga berperan dalam kontribusi sosial. Banyak pelaku bisnis Syariah secara aktif terlibat dalam berbagai kegiatan amal, seperti zakat, sedekah, dan bantuan kemanusiaan. Mereka percaya bahwa bisnis yang berkah adalah bisnis yang juga memberikan kembali kepada masyarakat.
Pengabdian Bisnis Syariah telah membuktikan bahwa prinsip-prinsip Islam tidak hanya relevan dalam ranah agama, tetapi juga dapat menjadi landasan yang kuat bagi bisnis yang berkelanjutan. Dalam upaya untuk membangun ekonomi yang lebih baik dan berkeadilan, komitmen pelaku bisnis Syariah untuk mematuhi nilai-nilai Islam patut diapresiasi.
Dalam tahun-tahun mendatang, diharapkan Bisnis Syariah akan terus tumbuh dan memberikan kontribusi yang lebih besar bagi pembangunan ekonomi dan sosial di Indonesia, sambil tetap memegang teguh nilai-nilai yang menjadi dasar dari keberhasilan mereka.
Penulis | : | Jef Syahrul |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Kampus |






















01
02
03
04
05




