
Pekanbaru (CAKAPLAH) - Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Lancang Kuning, Rabu (11/10/2023) melaksanakan Yudisium ke 47 yang dilaksanakan di Hotel Mutiara Pekanbaru. Ada sebanyak 96 lulusan yang mengikuti yudisium, dan lulusan terbaik diraih Wahyu Ulil Fathanah dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,92.
Dengan yudisium kali ini maka jumlah alumni FIA sudah mencapai 5.971 orang.
Tema yudisium kali ini adalah mewujudkan lulusan yang inovatif dan berintegritas dalam perkembangan tata kelola digital.
Hadir dalam kesempatan ini Wakil Rektor 1 University Lancang Kuning Dr Zamzami SKom MKom, Ketua Ikatan Keluarga Alumni FIA Unilak Drs H Endang Sukarelawan.
Dalam kesempatan ini juga diberikan piagam penghargaan atas nama Dion Pramudana atas prestasi Juara 1 Kejuaraan Sepak Takraw Kapolda Riau, Juara 1 PSTK Cup Rohul Tahun 2023. Kemudian atas nama Bambang Legito atas prestasi Juara 1 Kelas G Putra Pekan Olahraga Daerah Tahun 2023. Sebelumnya Dion dan Bambang telah meraih sejumlah prestasi di tingkat nasional.
Wahyu Ulil Fathanah selaku Pamuncak berkesan bahwa pernah lolos menjadi peserta magang BUMN di Pegadaian. "Ini menjadi bukti bahwa fakultas dan universitas telah memberikan bantuan dalam pengembangan mahasiswa, termasuk beasiswa selain tunjuk ajar ilmu," demikian dikatakan FIA Unilak Alexsander Yandra.
Selanjutnya ia mengajak lulusan untuk membuktikan keunggulan Fakultas Ilmu Administrasi dan Universitas Lancang Kuning dalam memasuki dunia kerja atau mengembangkan karir.
Dekan FIA Unilak Alexsander Yandra SIP MSi dalam kesempatan ini mengajak lulusan untuk menjaga dan menerapkan ilmu. Kemudian tidak berpuas diri, masih bisa dilanjutkan dengan mengikuti pendidikan pasca sarjana/ S2.
"Alumni sudah mencapai 5.971 perlu mengangkat peran, bisa mengatasi hoaks. Sebagian pekerjaan sudah dialihkan ke digitalisasi teknologi, maka kita perlu cepat beradaptasi. Inovatif, suatu tindakan untuk menciptakan kreasi. Lulusan FIA Unilak harus bisa membuktikannya," tegas Alexsander.
Lebih lanjut dikatakan, demokrasi hari ini juga perlu diisi oleh alumni baik di kursi legislatif maupun eksekutif. Termasuk dalam proses peralihan kepemimpinan. Makanya, kita harus mampu responsif dan kritis sehingga berbagai permasalahan yang ada lulusan dapat berperan termasuk pengentasan kemiskinan.
"Industrialisasi saat ini jangan lagi merampas hak hak masyarakat sipil. Untuk itu saat ini bagaimana FIA Unilak membangun organisasi agar memiliki trust, sehingga juga bisa menciptakan good governance," kata Alexsander.
Sementara itu, Ketua IKA FIA Unilak Drs H Endang Sukarelawan mengingatkan lulusan masih banyak kerja yang dilakukan untuk merubah hidup menjadi lebih baik. Lulusan sebelumnya sudah banyak yang berhasil maka lulusan hari ini harus lebih baik lagi.
Wakil Rektor I Universitas Lancang Kuning Dr Zamzami SKom MKom, menegaskan bahwa lulus atau tamat bukan berarti selesai menuntut ilmu. Untuk memasuki dunia kerja perlu ilmu lagi begitu pula jika ingin segera berumah tangga perlu ilmu juga. Ia juga mengingatkan bahwa alumni adalah duta universitas maka perlu memberikan informasi yang baik, menjaga nama alamamater.
Penulis | : | Rilis |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Kampus |






















01
02
03
04
05




