PEKANBARU (CAKAPLAH) – Untuk membangun masyarakat yang lebih kreatif dan inovatif, mahasiswa Universitas Hang Tuah Pekanbaru melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di RW 7 Kelurahan Mentangor Kulim. Program ini merupakan pengabdian masyarakat yang berbasis kesehatan, dipandu oleh Ns. Bayu Saputra, M.Kep, sebagai Dosen Pembimbing Lapangan.
Program KKN ini berlangsung selama satu bulan, dari 29 Juli hingga 29 Agustus 2024, dengan fokus utama mengaplikasikan ilmu kesehatan yang diperoleh di bangku kuliah ke dalam konteks kehidupan sehari-hari masyarakat. Dengan berbagai kegiatan yang inovatif, mahasiswa memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat, sekaligus mendorong lahirnya pemikiran kreatif dalam mengatasi masalah kesehatan.
Salah satu inovasi yang dihadirkan adalah pembuatan "Sudut Rokok", yang memanfaatkan pos ronda yang tidak lagi berfungsi untuk menjadi area merokok yang tertata, serta pemasangan spanduk yang mengedukasi warga tentang pentingnya merokok di tempat yang benar. Inisiatif ini diharapkan tidak hanya menata kebiasaan merokok warga, tetapi juga meningkatkan kesadaran tentang kesehatan bersama.
Selain itu, mahasiswa juga mengadakan penyuluhan tentang penyakit tidak menular (PTM) seperti hipertensi, di mana mereka mengajarkan cara memanfaatkan daun seledri sebagai bahan alami untuk menurunkan tekanan darah. Gaya hidup sehat juga diperkenalkan melalui kegiatan senam bersama yang dapat diterapkan secara berkelanjutan oleh warga.
Tak ketinggalan, kegiatan bersih-bersih lingkungan, penanaman pohon, serta penyediaan tempat sampah organik dan anorganik turut dilaksanakan. Inisiatif ini memperlihatkan bagaimana pendekatan kesehatan tidak hanya berfokus pada aspek individu, tetapi juga pada lingkungan yang mendukung kesehatan jangka panjang.
Respon positif disampaikan Ketua RW 7, Siti Amnah. Menurutnya, program KKN ini disambut antusias oleh warga RW 7, yang merasa terbantu dengan pengetahuan baru tentang kesehatan dan pola hidup yang lebih baik.
Mereka berharap kegiatan serupa dapat terus berlanjut, menciptakan lingkungan yang lebih kreatif dan inovatif dalam mengatasi masalah kesehatan masyarakat. Ia menegaskan pentingnya sinergi antara dunia akademik dan masyarakat.
Sementara itu, Dosen Pembimbing Lapangan Ns. Bayu Saputra, M.Kep mengatakan bahwa program KKN ini tidak hanya meningkatkan pengetahuan warga tentang kesehatan, tetapi juga menciptakan lingkungan yang lebih bersih, sehat, dan inovatif.
Menurutnya, pengalaman ini juga memberikan pembelajaran berharga bagi mahasiswa dalam memahami tantangan di lapangan serta mengembangkan keterampilan aplikatif di dunia nyata. "Diharapkan mereka dapat menjadi agen perubahan yang membawa manfaat bagi masyarakat luas," katanya.
Melalui program KKN yang aplikatif ini, mahasiswa Universitas Hang Tuah Pekanbaru mampu berkontribusi secara kreatif dan inovatif, membuktikan bahwa kesehatan dapat menjadi jembatan penting dalam menciptakan masyarakat yang lebih sadar, kreatif, dan inovatif di masa depan.
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Kampus |