PEKANBARU (CAKAPLAH) - Tanah Sakai tak seperti dulu lagi. Keterasingan, ketertinggalan dan kehidupan nomaden berangsur-angsur ditinggalkan. Kini, mereka sudah hidup secara menetap dan bahkan menyekolahkan anak-anak mereka hingga pendidikan tinggi.
Di balik itu semua, perhatian PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) bersama dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) tetap terjaga dengan baik demi kelangsungan hidup masyarakat Sakai yang sejahtera, bermarwah dan bermartabat.
Pukulan gendang bebano, gerakkan tari poang yang serempak sebagai tarian adat penyambutan tamu oleh suku Sakai di Desa Petani, Kecamatan Bathin Solapan Provinsi Riau begitu meriah menyambut kedatangan tamu dari PT PHR dan LPPM UMRI, Senin (18/11/2024). Sebuah pertunjukkan yang membuat surprise para tamu undangan, menjadikan suasana acara begitu meriah. Mengabdi di tanah sakai seperti memberikan hembusan angin segar akan kebangkitan kelangsungan hidup sosial masyarakat Sakai yang semakin sejahtera.
Ketua LPPM UMRI, Dr. Aidil Haris, S.Sos., M.Si mengaku pengabdian di wilayah suku pedalaman yang ada di Riau menjadi bagian yang terus dilakukan UMRI. Misalnya saja pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di suku Talang Mamak yang sejak tahun 2023 hingga saat ini terus dilakukan. Kemudian pemberdayaan masyarakat suku Sakai melalui pengelolaan bank sampah yang dilakukan bersama-sama dengan PT PHR.
“Alhamdulillah, kerjasama intensif setiap tahunnya antara PT PHR dan UMRI selaku mitra pelaksana kegiatan terus dilakukan. Salahsatu program yang gencar dilakukan yaitu Program Kampung Iklim (Proklim) yang merupakan gerakan nasional dengan tujuan untuk mengendalikan perubahan iklim,” jelas Aidil Haris.
Dijelaskan Aidil, kegiatan dari Proklim ini diantaranya adalah pengelolaan Bank Sampah yang ada di sekitar area produksi PT PHR. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pembinaan dan pemberdayaan kepada para pengelola bank sampah. “Satu diantara Bank Sampah tersebut yaitu bank sampah Sakai Indah yang terletak di tanah sakai, Desa Petani, Kecamatan Bathin Solapan Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau,” papar Aidil.
Di bank sampah Sakai Indah, PHR dan UMRI bersama-sama melakukan pendampingan tata kelola pengelolaan sampah, baik organic maupun non organic. Harapannya agar para pengelola bank sampah mampu menjadikan sampah bernilai ekonomi yang berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.
“Atas nama lembaga, kami mengucapkan terimakasih kepada PT PHR yang telah mempercayakan LPPM UMRI sebagai mitra pelaksana dalam program Proklim ini. Bentuk support PHR untuk Bank Sampah Sakai Indah diantaranya adalah memberikan bantuan mesin granula dan sekaligus menyelenggarakan workshop pengelolaan dan produksi pupuk kompos,” sebut Aidil.
Sementara itu, Analys Senior ECSR North PT PHR, Hardiyanto mengatakan, program ini sebagai bagian dari tanggung jawab social dan lingkungan (TJSL) PT PHR kepada masyarakat, khususnya masyarakat suku Sakai. Menurutnya, pendampingan ini dilakukan agar masyarakat suku Sakai turut Bersama-sama mendukung program kampung iklim dalam rangka mengendalikan perubahan iklim yang terjadi.
“Dengan adanya workshop pengelolaan dan produksi kompos sebagai salahsatu pengeolaan sampah organik, serta bantuan mesin granula, kami berharap agar pengelola bank sampah Sakai Indah turut memberdayakan dan melibatkan masyarakat Sakai secara keseluruhan untuk mendukung program pengendalian perubahan iklim,” jelas Hardiyanto.
Batin suku Sakai Desa Petani, Datuk Abian mengucapkan terimakasih atas bantuan pemberdayaan masyarakat Sakai yang diberikan PT PHR dan LPPM UMRI selaku mitra pelaksana kegiatan. Menurutnya kegiatan ini harus selalu dilakukan guna meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat suku Sakai terhadap perubahan iklim.
“Saya atas nama Batin suku Sakai Desa Petani kecamatan Bathin Solapan mengucapkan terimakasih atas bantuan dan pendampingan yang diberikan PHR dan LPPM UMRI. Kami berharap, program ini mampu memberikan kesadaran bagi masyarakat Sakai terhadap perubahan iklim. Harapan kami, agar program ini terus dilakukan secara terus menerus,” ucapnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, para perwira PT PHR beserta tim, LPPM UMRI, Pemerintah Desa Petani beserta tokoh masyarakat Sakai lainnya.
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Kampus |