KAMPAR (CAKAPLAH) - Sebanyak 40 pelajar di SMPN Negeri 1 Rumbio Jaya, Kabupaten Kampar, mengikuti penyuluhan yang dilaksanakan oleh Tim Pengabdian Masyarakat Universitas Riau. Penyuluhan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman agar remaja tidak buru-buru berumah tangga. Karena perlu ada persiapan untuk berkeluarga.
"Remaja memerlukan pribadi yang matang dalam mempersiapkan diri untuk membangun keluarga yang harmonis," kata Lini Pratiwi, mahasiswa FMIPA UNRI yang menjadi pemateri dalam acara tersebut.
Persiapan berkeluarga merupakan salah satu upaya untuk mengatasi masalah-masalah remaja yang berkaitan dengan praktik kehidupan dalam keluarga. Dengan memberikan informasi yang tepat dan benar tentang kehidupan berkeluarga, diharapkan para remaja mempunyai pengetahuan yang cukup tentang konsep kehidupan berkeluarga.
Dalam pertemuan itu disampaikan materi tentang pendewasaan usia perkawinan, dimana ini adalah upaya untuk meningkatkan usia perkawinan. Sehingga pada saat perkawinan diharapkan mencapai usia minimal 21 tahun bagi perempuan dan 25 bagi laki-laki.
Pendewasaan usia perkawinan diperlukan karena dilatarbelakangi beberapa hal. Salah satunya semakin banyaknya kasus pernikahan usia dini. Serta kehamilan yang tidak diinginkan menyebabkan pertambahan penduduk makin cepat.
"Setelah memperkenalkan materi ini diharapkan para remaja dapat menjalankan 5 transisi kehidupan remaja, yaitu melanjutkan sekolah, mencari pekerjaan, memulai kehidupan berkeluarga menjadi anggota masyarakat, serta mempraktikkan hidup sehat," ujar Duta Putri GENRE Riau 2017 itu.
Penulis | : | Azumar/rls |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Kampus |