PEKANBARU (CAKAPLAH) - Bank Indonesia melakukan kunjungan ke Universitas Lancang Kuning dalam rangka menjaring calon penerima beasiswa Bank Indonesia, Kamis (25/7/2019).
Kedatangan BI Riau disambut hangat rektor Unilak Dr. Hj.Hasnati, Wakil rektor II Ermina Sari. STP MSc, dan wakil rektor III Dr. Eddy Asnawi dan 60 mahasiswa calon penerima beasiswa.
Rektor Unilak Dr.Hj.Hasnati yang ditemui mengucapkan terimakasih kepada bank Indonesia yang telah datang dan melakukan proses penjaringan bagi calon-calon penerima beasiswa BI.
"Kami berharap nantinya dapat diterima sebagai penerima beasiswa karena memang beasiswa ini sangat dibutuhkan, dan banyak mahasiswa yang berasal dari keluarga tidak mampu," ujar Rektor.
Sementara itu Rizal Mulyana selaku perwakilan Bank Indonesia mengatakan di Riau Unilak merupakan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) pertama yang dikunjungi dalam rangka penjaringan calon penerima beasiswa BI.
"Nantinya ada 50 orang bakal calon penerima beasiswa dari Unilak dan diseleksi ketat. Hasil dari kunjungan ini akan dibahas di tingkat pusat untuk diputuskan layak atau tidaknya, jika lolos setelah itu akan dilakukan penandatanganan kerjasama," ujar Rizal.
Dijelaskan lebih lanjut oleh Rizal Mulyana, sejak tahun 2011, mahasiswa yang telah menerima beasiswa BI seluruh Indonesia ada 19.000 orang, dengan total perguruan tinggi 99 perguruan tinggi negeri, dan 5 perguruan tinggi swasta dan 16 program studi.
Setiap mahasiswa penerima beasiswa akan mendapat dana 1 juta perbulan atau 12 juta setahun.
Adapun beberapa syarat calon penerima beasiswa BI adalah mahasiswa yang tidak mampu dan memiliki prestasi IPK minimal 3,25.
Penulis | : | Unik Susanti |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Kampus |