PEKANBARU (CAKAPLAH) - Hongkong and Shanghai Banking Corporation (HSBC) Indonesia menggelar kuliah umum di Universitas Lancang Kuning (Unilak), Jumat (1/11/2019). Acara ini diikuti lebih dari 230 mahasiswa peraih beasiswa dari 9 fakultas yang ada di Unilak.
Kuliah umum dengan tema "The Future and Me Thriving in The New Era" ini menghadirkan narasumber Edhy Tjaja Negara selaku Head of Sales and distribution bank HSBC Indonesia dan juga Yulius AVP Branch Manager Riau HSBC Indonesia.
Saat membuka kuliah umum, Wakil Rektor III Dr Eddy Asnawi mengatakan peminat kuliah umum melebihi kuota dari 200 peserta.
"Untuk mahasiswa saya berharap ini persiapan anda memasuki era masa akan datang. Setelah selesai pendidikan sarjana di Unilak, tantangan yang anda hadapi semakin besar, daya saing semakin tinggi, perlu investasi langkah langkah yang dipersiapkan untuk memasuki dunia baru, dan itu perlu modal," ujarnya.
Oleh karena itu orientasi pengembangan mahasiswa di kampus Unilak bagaimana mahasiswa jadi enterpreneurship/kewirausahaan mahasiswa dangat diperlukan.
"Saat ini, kemampuan akademik jika tidak ditunjang dengan kemandirian maka akan tertinggal, mudahan mudahan materi yang disampaikan mampu bermanfaat bagi mahasiswa, dan terimakasih kepada HSBC," ujar Wakil Rektor III.
Mengawali kuliah umum, Edhi Tjahja Negara mengucapkan terima kasih kepada Unilak karena diberikan kesempatan memberikan kuliah Umum.
Dijelaskan Edhi HSBC telah hadir lebih dari 100 tahun lalu di Indonesia, dan untuk kuliah umum dalam dua bulan ini, HSBC telah berkeliling ke 19 universitas di Indonesia untuk memberikan pemahaman bagi mahasiswa tentang perubahan zaman.
"Di masa ini perubahan kehidupan sangat cepat. Karena itu mahasiswa perlu berinvestasi karena lima tahun kedepan akan menjadi pemimpin dan akan mengambil kebijakan bagi masa depan bagi kepentingan Indonesia. Untuk itu perlu mempersiapkan diri untuk menghadapi perubahan," ujar Edhi.
"Beberapa hal yang perlu dimiliki adalah networking, hindari over thinking, harus fanatic disiplin dan informasi adalah aset menjadi penting dimasa depan," imbuhnya.
Kuliah umum digelar selama 2 jam. Da Edhi Tjahja mampu memberikan pemahaman yang mudah dimengerti mahasiswa. Dinakhir kuliah umum ini, HSBC dan Unilak saling bertukar cendramata untuk mempererat silaturahmi antar instansi.
Penulis | : | Unik Susanti |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Kampus |