BANGKINANG (CAKAPLAH) - Guna memberikan pemahaman tentang keselamatan dan kesehatan kerja dalam keperawatan (K3) dan upaya mempertahankan ergonomik pada posisi berbaring, duduk, berdiri dan berjalan, serta bagaimana penyelamatan pasien atau korban pada situasi darurat termaksud darurat bencana kebakaran, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai (UPTT) bersama Asosiasi Ahli Keselamatan dan Kesehatan Kerja (A2K3) Kabupaten Kampar taja Pelatihan Keselamatan dan Kesehatan Kerja dalam Keperawatan.
Acara pelatihan dilaksanakan oleh Program Studi Sarjana Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan UPTT di aula UPTT, Bangkinang Sabtu (4/1/2020).
Hadir pada pelatihan tersebut Ketua Asosiasi Ahli Keselamatan dan Kesehatan Kerja (A2K3) Kabupaten Kampar, Hendrawan, SKM, M.Si sekaligus sebagai pembicara I. Sedangkan Pembicara kedua Afrizal, SH, MH yang merupakan Koordinator Fire and Prevention A2K3 Kampar.
Kedua pembicara itu secara global mengupas tentang keselamatan dan kesehatan kerja dalam keperawatan, pentingnya mengevakuasi pasien atau korban dalam penanggulangan darurat dan sistim tanggap darurat bencana kebakaran, cara mengangkat, memindahkan korban atau pasien, faktor bahaya ketika mengangkat, memindahkan pasien jika tidak sesuai standar ergonomi. Kegiatan ini disertai tanya jawab dari peserta seputar materi tersebut.
Disamping acara pelatihan secara teori, juga disertai praktek langsung tentang keselamatan dan kesehatan kerja dalam keperawatan terutama bagaimana evakuasi pasien atau korban secara darurat dengan cara menjulang, tarikan ketiak, tarikan selimut, tarikan merayap, mamapah, memopong dan lain-lain dengan penolong satu orang, dua orang dan tiga orang.
Praktek ini langsung dipimpin oleh Ketua A2K3 Kampar, Hendrawan dan dibantu Afrizal.
Ketua Prodi Sarjana Keperawatan, Ns. Alini, M.Kep, mengatakan, dirinya sangat mengapresiasi sekali acara pelatihan ini, karena akan menambah khasanah ilmu dan skill mahasiswa, jadi mahasiswa akan mengetahui dan paham bagaimana mengevakuasi pasien atau korban ketika darurat serta bagaimana mengangkat dan memindahkan pasien secara ergonomik.
Sementara itu, Ketua A2K3 Kampar yang juga Dosen di UPTT, Hendrawan mengatakan bahwa pelatihan ini merupakan pelatihan perdana A2K3 Kampar dan merupakan salah satu mata kuliah S1 Keperawatan semester tiga yakni keselamatan dan kesehatan kerja dalam keperawatan untuk melatih skill mahasiswa.
Menurut Hendrawan, mengevakuasi pasien atau korban membutuhkan keberanian dan mentalitas yang kuat. Disamping itu juga diperlukan bagaimana teknik mengelola, mengangkat, memindahkan korban secara ergonomik “Karena menurut penelitian, kemampuan atau kekuatan mengangkat itu sebetulnya bisa dilakukan dengan teknik yang tepat dan benar, sekalipun yang mengevakuasi atau mengangkatnya orang yang kurus," ujar Hendrawan.
Penulis | : | Akhir Yani |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Kampus |