BANGKINANG (CAKAPLAH) - Universitas Andalas (Unand) merupakan universitas tertua di luar Pulau Jawa dan merupakan salah satu universitas terbaik di Indonesia.
Walau demikian, bukan berarti semua orang sudah kenal baik dengan Unand, terutama siswa SMA/MA yang merupakan calon mahasiswa baru. Untuk itulah, mahasiswa Unand yang tergabung dalam Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kampar-Meranti mengadakan kegiatan webinar pada Rabu (18/8/2021) dengan tema “Pengenalan Universitas Andalas Bagi Siswa SMA/MA”.
Webinar diikuti oleh ratusan siswa SMA yang berasal dari berbagai SMA di Kabupaten Kampar, Kota Pekanbaru dan Kepulauan Meranti, bahkan sebagian peserta berasal dari SMA-SMA di pulau Jawa. Memang webinar ini dikhususkan bagi siswa SMA/MA dilingkup KKN Kampar-Meranti, tetapi juga dibuka untuk umum termasuk siswa SMA di luar lingkup kerja kegiatan KKN.
Kegiatan KKN Unand tahun 2021 masih dilaksanakan di daerah atau nagari mahasiswa masing-masing, karena masih dalam kondisi Covid-19. KKN dibimbing satu orang dosen pembimbing lapangan (DPL), yang juga berasal dari daerah yang sama. KKN Kampar-Meranti dipusatkan di tiga lokasi yaitu Desa Tanah Merah (Posko 1), Desa Lemang (Posko 2) dan Kelurahan Pulau (Posko 3). Hal ini untuk memudahkan koordinasi sebagaimana disampaikan Satya Adhi Wicaksana yang merupakan ketua kelompok.
“Awalnya lokasi KKN ini dipusatkan di dua lokasi, namun karena jarak yang cukup berjauhan maka dilakukan penampahan satu posko di Kelurahan Pulau” kata Satya yang merupakan mahasiswa Fakultas Hukum ini.
Webinar dilaksanakan secara bersama-sama dengan kegiatan Pengabdian pada Masyarakat dosen UNAND. Adapun pembicara utama dalam webinar ini adalah Dr. techn. Marzuki. Beliau memaparkan kualitas perkuliahan di Unand, mulai dari akreditasi, sarana dan prasarana, dan beasiswa yang mungkin dilamar bagi mahasiswa.
“Unand bertekad untuk terus meningkatkan kualitas pendidikannya dan kami menargetkan untuk masuk 500 universitas terbaik dunia” kata Marzuki, yang juga merupakan alumni SMAN 1 Bangkinang ini.
Memang Unand tidak hanya bereputasi secara nasional dengan akreditasi A, tetapi juga mulai menapak ke reputasi internasional. Hal ini ditandai dengan terakreditasinya beberapa prodi secara internasional atau regional seperti AUN-QA, IABEE dan ABET.
“Dalam bidang sarana dan pra-sarana, Unand memiliki semua modal untuk menjadi universitas berkelas dunia. Kita memiliki dosen yang bermutu dengan reputasi internasional. Kita punya Rumah Sakit pendidikan yang sangat lengkap untuk menopang kegiatan pendidikan dan riset-riset bidang kesehatan”, tegas Marzuki yang merupakan lulusan Austria ini.
Untuk bisa kuliah di Unand, dapat ditempuh melalui jalur SNMPTN, SBMPTN, dan Jalur Mandiri. Marzuki banyak mengupas jalur Mandiri karena dua jalur lainnya sudah diketahui dengan baik oleh para siswa. Jalur mandiri di Unand terbagi atas lima bentuk yaitu melalui (1) Kemampuan akademik; (2) Prestasi bakat, mibat dan nalar; (3) Disabilitas; 4) Kerjasama; dan (5) Internasional.
“Jika memiliki prestasi unggul di bidang keagamaan/MTQ, olahraga, kesenian dan penalaran bidang ilmiah/keagamaan seperti hafiz Alquran minimal 10 juz, serendah-rendahnya peringkat/juara III pada kejuaraan/lomba tingkat internasional, nasional, atau provinsi, maka bisa mendaftar jalur prestasi unggul” ujar Marzuki.
Setelah pemaparan, webinar dilanjutkan dengan sesi diskusi. Banyak pertanyaan yang muncul dari peserta menandakan tingginya minat mereka untuk kuliah di Unand. Memang dari angket yang disebarkan, sekitar 85% dari peserta menyatakan bercita-cita kuliah di Unand. Pada sesi diskusi, jawaban juga disampaikan oleh beberapa dosen Unand, diantaranya oleh Dr. M. Ali shafii dan Arif Budiman, M.Si.
Penulis | : | Akhir Yani |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Kampus |