Pekanbaru (CAKAPLAH) - Mahasiswa yang melaksanakan Kukerta Universitas Riau 2021 di Desa Kemuning Muda, Kecamatan Bunga Raya, Kabupaten Siak, membuat inovasi untuk mengatasi masalah mahalnya handsanitizer selama masa pandemi.
Pembuatan hand sanitizer ini dilakukan untuk membantu masyarakat dalam upaya mengatasi mewabahnya Covid-19 di desa lokasi KKN.
Memasuki kondisi new normal, masyarakat dituntut untuk selalu mematuhi protokol kesehatan, baik dengan mengunakan masker maupun mengunakan hand sanitizer.
Penggunaan hand sanitizer dapat menghindari diri dari virus maupun kuman yang menempel di tangan. Sehingga masyarakat memahami bagaimana cara mengatasi diri agar terhindar dari Covid-19. Dan bisa bersama-sama dengan pemerintah dalam melakukan pencegahan penyebaran Covid-19.
“Kelemahan jika menggunakan sabun kita tidak bisa menggunakannya kapanpun karena harus mencari tempat yang menyediakan air atau tempat cuci tangan. Maka dari itu, mahasiswa membuat dan membagikan hand sanitizer kepada masyarakat secara gratis,” Ucap Rido Alhafizh selaku kordes dari tim KKN ini.
Dijelaskannya, pembuatan hand sanitizer ini menggunakan standar alkohol yang diakui oleh WHO yakni alkohol 60-70%. “Setelah diproduksi, kami membagikannya secara gratis kepada warga,” lanjut Rido.
Selain membuat hand sanitizer, mahasiswa Kukerta Universitas Riau 2021 juga membuat sabun yang nantinya akan dibagikan secara gratis ke tempat-tempat umum seperti sekolah, masjid, dan kantor desa.
Target mahasiswa Kukerta untuk pembagian hand sanitizer ini adalah masyarakat yang berdagang di pinggir jalan dan masyarakat yang rutinitasnya diluar rumah.
Penulis | : | rilis |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Kampus |