PEKANBARU (CAKAPLAH) - Tim Pengabdian Masyarakat Program Pascasarjana Universitas Riau (UNRI) mengadakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat tentang pembinaan manajemen life skill usaha gula merah nira sawit yang dilaksanakan di Kampung Maredan Barat, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, Jumat (17/9/2021).
Kegiatan ini dilaksanakan oleh tim pengabdian masyarakat Program Pascasarjana UNRI yang bertindak sebagai ketua Dr. Azhar, S.Pd MT, dengan anggota Dr. daeng Ayub, M.Pd, Dr. M. Jaya Adi Putra, S.Si, M.Pd, dan Drs. Wilson, M.Si
Kegiatan ini dihadiri 20 peserta yang dilaksanakan di ruang pertemuan kantor Maredan Barat. Kegiatan tersebut berlangsung selama 6 jam dalam sehari.
Materi pembinaan dalam pertemuan tersebut adalah "Urgensi Usaha Gula Merah Nira Kampung Maredan Barat" berkaitan dengan usaha gula merah nira sawit.
Menurut Azhar, selaku ketua tim pengabdian meskipun kegiatan pokok pembinaan
manajemen life skill sudah selesai, namun kegiatan pembinaan dalam bentuk kemitraan terus
berlanjut sampai berkembang.
Daeng Ayub yang merupakan ketua tim di lapangan menjelaskan soal inti dari manajemen usaha dan manajemen life skill Usaha Gula Merah Nira Sawit.
"Pembinaan manajemen usaha meliputi Planning, Organizing, Actuating, Controlling, sedangkan
Pembinaan manajemen life skill meliputi kecakapan personal, kecakapan sosial, kecakapan akademik dan kecakapan vokasional," ucap Ayub, Jumat (15/10/2021).
Ia juga menyampaikan peran koperasi dalam pengembangan dan pemasaran, manajemen organisasi, kelompok usaha gula merah nira sawit. Juga perlunya pembinaan dan pengembangan life skill dan manajemen life skill dalam pengembangan usaha.
Kegiatan ini berlangsung pada setiap kelompok atau tempat usaha gula merah nira sawit dengan melibatkan Ketua RT serta pengurus Koperasi atau Badan Usaha Milik Kampong (Bumkam).
Kepala Kampung Maredan Barat Aljupri, pada pertemuan tersebut mengatakan bahwa potensi kampung Maredan Barat cukup banyak.
"Diantaranya yang sangat potensial adalah usaha
pembuatan gula merah dari nira kelapa sawit ini,"ucapnya.
Sementara itu, salah satu anggota tim Pengabdian Pascasarjana, Jaya Adi Putra, menyampaikan bahwa kegiatan pembinaan ini sudah berlangsung sejak awal bulan lalu, tetapi itu langsung pembinaan
manajemen usaha dan manajemen life skill kepada warga yang terlibat dalam kegiatan usaha
tersebut.
Ia juga menjelaskan bahwa pembinaan secara langsung itu sangat penting, sementara pembinaan dalam bentuk pertemuan adalah untuk memberikan motivasi kepada warga masyarakat lainnya, dan terwujudnya kerjasama antar anggota masyarakat dalam membuat gula merah nira sawit secara produktif.
Salah seorang ketua kelompok usaha gula merah nira sawit, Susanto yang ditemui setelah kegiatan pembinaan tersebut mengatakan bahwa apa yang disampaikan oleh tim pengabdian membuatnya menjadi bersemangat untuk mengembangkan usaha.
"Pembinaan tersebut telah membuat saya bersemangat untuk mengembangkan usaha ini lebih besar, dengan meningkatkan produk dan kualitas produk, serta memperluas pemasaran," ujarnya.
Kegiatan pembinaan dalam bentuk pertemuan ini ditutup dengan penandatanganan surat
kerjasama kemitraan antara tim pengabdian dengan kelompok usaaha gula meraha nira sawit
dan badan usaha miliki kampung Maredan Barat, yang disaksikan oleh perangkat kampong dan
khususnya Aljupri selaku Kepala Kampung Maredan Barat.
Penulis | : | Mega |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Kampus |