Inhu (CAKAPLAH) - Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) dianggap memiliki peran besar dalam pengembangan dan peningkatan mutu pendidikan anak di masa pandemi. Peran PKK tersebut yaitu mendorong orangtua memberikan pendampingan serius dalam proses belajar anak di rumah.
Demikian dikatakan oleh Dr. Dafrizal Syamsudin dalam kegiatan program Pengabdian Kepada Masyarakat Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Islam Riau (UIR) bekerja sama dengan TP PKK Desa Kerubung Jaya, Batang Cenaku, Kabupaten Indragiri Hulu, Ahad (21/11/2021). Kegiatan yang mengabdian yang mengambil tema membangun Komunikasi Interpersonal Orangtua dalam Pendampingan Pendidikan Anak di masa pandemi ini, dihadiri oleh para orangtua, guru dan kader PKK Desa Kerubung Jaya sendiri.
Menurut Dr. Dfarizal Syamsudin, PKK sebagai kelompok penggerak pembedayaan keluarga di desa harus mengambil peran peningkatan mutu pendidikan anak di masa pandemi. Peran tersebut salah satunya ialah dengan cara memberikan pemahaman kepada orangtua tentang bagaimana membangun hubungan komunikasi yang baik dan efektif antara anak dan orangtua dalam pendampingan pembelajaran selama masa Covid-19.
"Kita tahu bahwa selama Covid-19, anak-anak harus belajar di rumah. Persoalannya kemudian muncul orangtua tidak siap mendampingi anak dalam belajar tersebut dikarenakan salah satunya ketidakpahaman orangtua membangun komunikasi interpersonal yang baik dengan anak. Saat mendampingi anak belajar orangtua banyak marah-marah sehingga anak menjadi bosan dan kehilangan semangat belajar," kata Dr. Dafrizal Syamsudin.
Ditambahkan Dr. Dafrizal Syamsudin, dalam pendampingan anak dalam belajar di masa sulit ini, orangtua harus tahu cara menghadapi kesulitan anak dalam belajar, seperti dengan memberikan motivasi, empati, mengingatkan dengan bahasa-bahasa yang ramah.
Benni Handayani, M. I. Kom, yang juga sebagai pemateri dalam kegiatan tersebut menambahkan, orangtua dituntut paham pemanfaatan teknologi komunikasi dan informasi yang digunakan sebagai media pembelajaran selama pandemi.
"Orangtua harus paham juga memanfaatkan teknologi komunikasi yang mendukung proses pembelajaran, bila orangtua tidak paham, maka ia tidak bisa efektif mendampingi anak belajar di rumah," kata Benni Handayani.
Sementara itu, Kepala Desa Kerubung Jaya, Zainal Abidin, mengatakan sangat menyambut baik kegiatan yang diadakan oleh Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Islam Riau dengan TP. PKK Desa Kerubung Jaya. Diakuinya banyak sekali orangtua yang merasa kesusahan dalam mendampingi anak belajar di rumah.
"Materi-materi yang disampaikan dalam kegiatan ini, saya harapkan bisa kader PKK bisa mensosialisasikan kepada orangtua sehingga mutu pendidikan anak anak kita tetap bagus walaupun hanya belajar di rumah," kata Kepala Desa Kerubung Jaya, Zainal Abidin.***
Penulis | : | Jef Syahrul |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Kampus |