PEKANBARU (CAKAPLAH) - Kemajuan yang dicapai oleh Kampus Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau menarik perhatian publik, baik skala nasional maupun internasional. Pada Rabu (26/1), delegasi Badan Pengembangan al-Quran, Organisasi Liga Muslim Dunia untuk Indonesia menyambangi Kampus madani UIN Suska di Kampus Utama yang berlokasi di Panam Pekanbaru. Organisasi internasional ini mengirimkan utusan sebagai delegasi untuk membicarakan peluang kerja sama dengan UIN Suska Riau.

Rombongan Liga Muslim Dunia ini diwakili oleh Syaikh Ghiyats Abdul Baqi al-Sharqi Syaikh dan Syaikh Ramadhan yang saat ini menjadi pengajar dan pengembang Quran Center. Selain dua tamu istimewa tersebut, delegasi internasional ini juga didampingi oleh Satria Antoni yang merupakan alumni Doktoral King Abdulaziz University, Saudi Arabia dan Rahmat Ilahi mahasiswa yang sedang menempuh Pendidikan S3 di Ez-Zitouna University, Tunisia.

Dalam sambutannya Rektor UIN Suska Riau Prof Dr Hairunas MAg menuturkan, tujuan kedatangan delegasi internasional ini tidak sekadar menjalin silaturahmi semata, namun dua orang tamu asal Arab Saudi membawa misi positif untuk menjalin kerja sama dengan Rabitah al-Islami Arab Saudi terkait pengembangan pendidikan.

"Mereka sengaja bertamu ke UIN Suska Riau untuk menjalin kerja sama di bidang pendidikan, baik untuk pembelajaran dan pengajaran Bahasa Arab di perguruan tinggi, kajian ke-Islaman, Hukum, sains maupun bidang lainnya," ujar Guru Besar Bidang Psikologi tersebut.

Lebih lanjut Mantan Dekan Fakultas Psikologi ini menjelaskan, kerja sama dengan lembaga pendidikan di luar negeri diharapkan mampu mengantarkan UIN Suska Riau sebagai kampus yang bereputasi di tingkat internasional sebagaimana yang sudah dituangkan dalam dokumen Rencana Strategis Kampus.

"Melalui kerja sama internasional dengan lembaga pendidikan luar negeri hendaknya bisa mengantarkan UIN Suska sebagai kampus yang bereputasi di tingakat internasional. Itu semua sudah kita cantumkan di dokumen Rensta," kata Hairunas.

Sementara itu, Ghiyats Abdul Baqi al-Sharqi dalam pidatonya menyampaikan apresiasi dan dukungan terhadap program-program pengembangan akademik dan ketersediaan fasilitas penunjang lainnya yang telah diprioritaskan Rektor Prof Dr Hairunas.

“Kami sangat mengapresiasi perkembangan yang sudah dicapai oleh UIN Suska di bawah kepemimpinan Prof Hairunas," ujar Syaikh Ghiyats Abdul Baqi al-Sharqi.

Selain itu, Syaikh Ramadhan menambahkan, pihaknya menawarkan peluang kerja sama dengan sejumlah kampus terkemuka di Arab Saudi untuk menjadikan Kampus UIN Suska Riau sebagai mitra strategis. Kerja sama yang ditawarkan ini dalam berbentuk pertukaran mahasiswa dan dosen, shortcourse, kuliah umum, penelitian bersama dan publikasi karya ilmiah, pemberian beasiswa, dan lain-lain.

Bahkan, Syaikh Ramadhan juga menyampaikan, kehadirannya di sini sebagai salah satu pengajar yang ditugaskan di Indonesia. "Peluang kerja sama yang lebih luas dengan sejumlah universitas di Arab Saudi sangat terbuka sehingga dapat menjadi daya dorong untuk mewujudkan visi UIN Suska Riau ke depan” tegas Syaikh Ramadhan.

Satria Antoni yang juga hadir mendampingi delegasi internasional ini memberikan dukungan sekaligus kesediaanya untuk memfasilitasi rencana kerja sama UIN Suska Riau dengan kampus-kampus terkemuka di Arab Saudi.

"Sebagai anak jati Melayu Riau, kita sangat mendukung dan siap memfasilitasi UIN suska untuk menjalin kerja sama dengan kampus-kampus top di Arab Saudi. Bahkan melihat geliat perkembangan UIN Suska Hari ini memiliki peluang besar untuk menjadi mitra strategis beberapa universitas di Arab Saudi termasuk untuk program studi non-Islamic Studies," tegas Satria Antoni.

Pasca kunjungan Organisasi Liga Muslim Dunia untuk Indonesia ke UIN Suska, Rektor Hairunas bersama jajaran pimpinan dan unit terkait langsung melakukan berbagai persiapan untuk mempercepat realisasi rencana kerja sama dengan universitas-universitas di Arab Saudi. Sehingga ada percepatan terhadap pencapaian visi UIN Suska Riau yang Gemilang dan Terbilang.

"Pasca kunjungan ini, kami telah menugaskan tim khusus untuk menyiapkan program kerja sama dan hal-hal teknis lainnya sehingga kerja sama dengan beberapa universitas di kawasan Timur Tengah terutama Arab Saudi segera terwujud," cakap Hairunas.