Pekanbaru (CAKAPLAH) - Program Studi Bisnis Digital resmi berdiri di Fakultas Ilmu Komputer Universitas Lancang Kuning (Unilak) Pekanbaru. Setelah keluarnya Surat Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi tahun 2022 nomor 205/E/0 yang memutuskan izin pembukaan Prodi Bisnis Digital Program Sarjana pada Universitas Lancang Kuning, yang ditandatangani oleh Prof Nizam, Maret lalu.
Rektor Unilak Dr Junaidi saat ditemui mengucapkan syukur Alhamdulillah atas keluarnya izin dari Kementerian.
Prodi Bisnis Digital ini didirikan untuk menghasilkan tenaga SDM berkualitas bidang teknologi dan bisnis. Saat ini dunia Bisnis dan Teknologi begitu pesat perkembangannya, dan Unilak memberikan solusi yang sangat diperlukan masyarakat modern saat ini.
"Prodi ini sangat keren, disukai generasi muda, dan sesuai dengan passion generasi milenial saat ini. Kita bisa lihat saat ini teknologi dan bisnis masuk ke seluruh sektor seperti tranportasi, pertanian, perikanan, perkebunan, dan lain-lain kemudian dipadukan. Kombinasi Teknologi dan bisnis masuk ke dalam ruang-ruang aktifitas masyarakat, bahkan UMKM juga telah tumbuh karena teknologi dan bisnis," kata Dr Junaidi yang didampingi Wakil Rektor I Zamzami.M.Kom, Rabu (6/4/2022).
Ia mengatakan Prodi Bisnis Digital hadir di Unilak dan Riau saat kondisi dan waktu yang tepat, dan ini tentu saja sejalan dengan keingingan pemerintah Riau dan Presiden Jokowi agar perguruan tinggi berinovasi melahirkan prodi baru sesuai perkembangan zaman.
Dijelaskan Dr Junaidi, Prodi Bisnis Digital hadir di Unilak karena kebutuhan akan teknologi, bisnis dan peluang masa depan. "Kami bersyukur prodi ini telah disetujui, ini sejalan dengan percepatan visi Unilak unggul. Saat ini kita bisa lihat, Pandemi Covid-19 berdampak pada peningkatan penggunaan teknologi dan bisnis digital. Kami yakin prospek sektor bisnis digital kedepan semakin cerah," jelasnya lagi.
Ia memberikan apresiasi kepada tim Fakultas Ilmu Komputer dan akademik yang telah bekerja keras untuk menghadirkan Prodi Bisnis Digital.
Junaidi menjelaskan bagi mereka yang memutuskan untuk kuliah di Prodi ini ada banyak potensi dan keuntungan. Seperti prospek lowongan kerja cerah, membangun bisnis cerah, bisa mendirikan start up. Selain itu banyak sektor yang akan beralih ke teknologi dan bisnis seperti keuangan, perbankan, maka muncul kebutuhan SDM baru seperti analis sistem, analis data, e-commerce, big data, Technopreneur, pemasaran digital, market researcher, dll.
Sementara itu Dekan Fasilkom Unilak Fajrizal.M.Kom mengatakan Prodi Bisnis Digital ini untuk mengikuti perkembangn zaman. "Tahun ini kita sudah menerima mahasiswa baru, dan sekarang sudah banyak calon mahasiswa yang telah bertanya," katanya.
Berdirinya Prodi Bisnis Digital, maka hingga kini Unilak telah memiliki 21 Prodi Sarjana dengan rincian Administrasi Publik,, Akuntansi, Manajemen, Arsitektur, Teknik Sipil, Teknik Elektro, Agroteknologi, Agribisnis, Ilmu Hukum, Sastra Daerah, Sastra Inggris, Sastra Indonesia, Ilmu Perpustakaan, Kehutanan, Sistem Informasi, Teknik Informatika, Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini dan Prodi Desain Interior yang bulan Februari 2022 baru berdiri.
Penulis | : | Jef Syahrul/rls |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Kampus |