Rata-rata memang rokok herbal tidak mengandung tembakau atau nikotin. Sebaliknya, rokok tersebut berisi bahan herbal seperti rempah-rempah, bunga, hingga aroma ginseng. Rokok herbal memang tidak membuat efek adiksi, namun tetap juga tidak membantu orang untuk berhenti merokok.
Namun, apabila rokok herbal dibakar, asapnya tetap mengandung nikotin, tar, serta mengandung karbon monoksida dan bahan beracun lainnya. Tentunya, tanpa disadari menghisap rokok herbal tetap berbahaya bagi kesehatan Anda.
Dr Paul Kivala dari Queen Medical Center Valley di California mengatakan, rokok herbal efeknya sedikit mirip dengan ganja. Anda dapat mengalami kegelisahan, sering muntah, efek halusinasi, hingga kejang-kejang.
Bagi lingkungan sekitar, rokok herbal bila dibakar juga rentan menimbulkan kebakaran. Karena umumnya, bahan-bahan yang ada dalam sebatang rokok yang diklaim lebih baik dari rokok konvensional itu rata-rata tanaman yang dikeringkan dan mudah terbakar. Demikian dilansir Livestrong, Selasa (22/11/2016).(ck3)
Penulis | : | Bhimo |
Kategori | : | Kesehatan dan Keluarga |