PEKANBARU (CAKAPLAH) - Anak penyandang disabilitas disebut sebagai anak luar biasa yang harus mendapatkan hak dan perlakuan yang sama dalam kehidupan.
Hal ini dikatakan Owner Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Zainab, dr Diana Tabrani dalam seminar hari disabilitas dengan tema meningkatkan kualitas hidup anak disabilitas, Ahad (11/12/2022) di RSIA Zainab.
Ia mengatakan, sejak 10 tahun lalu, RSIA Zainab sangat konsen terhadap penyandang disabilitas, dan berharap rumah sakit tersebut akan jadi pusat bagi anak disabilitas se-Riau.
"Tujuannya adalah anak anak ini mandiri, dan punya potensi. Mereka akan diterima masyarakat dan memiliki kelebihan yang luar biasa di balik kekurangannya. Anak adalah anugerah terindah, kita tidak bisa mengetahui dilahirkan seperti apa dengan rahim siapa," ujarnya.
Ia juga mengatakan, kaum disabilitas akan sangat tergantung dengan ibu mereka. Dimana ibu merupakan orang terkuat yang dipilihkan tuhan untuk melahirkan anak disabilitas.
"Saya berharap ini adalah janji Allah yang akan menjadikan surga bagi ia yang melahirkan anak yang luar biasa seperti disabilitas," cakapnya lagi.
Sementara itu, Instalasi Medis Disabilitas RSIA Zainab, dr Tengku Misdalia. Sp.KFR., M.Kes mengatakan bahwa RSIA Zainab memang mengkhususkan terapi untuk anak - akan dengan gangguan dan perkembanan anak atau disabilitas.
Adapun tim terdiri dari antara lain, rehabilitasi medis, fisioterapi, terapi wicara, psikolog, dan lainnya.
"Kita harap bisa bantu semaksimal mungkin, sampai kemampuan fungsional anak bisa tercapai, sehingga disabilitasnya minimal. Seperti contohnya ada pasien datang diusia 8 bulan, kemudian satu persatu kita targetkan tercapai kemampuan makannya, geraknya, kemampuam motorik dasar, dan sekarang suah kita antarkan untuk sekolah TK dan akan menuju SD. Alhamdulillah," cakapnya.
Ia mengatakan, di RSIA Zainab memberikan program rehabilitasi menentukan prognosis hingga intervensi, sehingga pasien bisa dimaksimalkan perkembangan dan pertumbuhannya.
Lebih jauh ia mengatakan, RSIA Zainab sendiri saat ini biasanya kedatangan 80 sampai 90 pasien per harinya.
"Kalau di sini dominannya anak, mulai dari baru lahir, sampai dengan anak gangguan belajar. Baik itu ada gangguan motorik kasar, motorik halus, gangguan intelektual, bahkan anak ya g sering ngamuk tantrum dan mengalami gangguan belajar tak mau duduk diam itu banyak terapi disini," cakapnya.
"Alhamdulillah rata - rata berkat pertolongan Allah juga, (setelah terapi) kemampuan anak meningkat. Alhamdulillah," tukasnya.
Dalam kegiatan tersebut, juga dihardiri oleh perwakilan dari Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial Provinsi Riau, dan puluhan orang tua dan anak disabilitas.
Ia menambahkan, bahwa saat ini, layanan di RSIA Zainab dibuka setiap harinya mulai dari Senin sampai Ahad. Dimulai pada pukul 08.00 WIB setiap harinya.
Penulis | : | Satria Yonela |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Kesehatan dan Keluarga |