

PEKANBARU (CAKAPLAH) - Rumah Sakit Islam (RSI) Ibnu Sina Pekanbaru, Riau, secara resmi menerapkan konsep layanan ibadah friendly hospital, Sabtu (22/7/2023).
Dalam layanan ini, RSI Ibnu Sina bekerjasama dengan Raudhatul Jannah Islamic Center Muslim Fair.
Direktur Utama Rumah Sakit Ibnu Sina Pekanbaru, dr Tryanda Ferdyansyah mengatakan, bahwa konsep ini dikembangkan oleh RSI Ibnu Sina dengan tujuan mempermudah siapapun, baik karyawan maupun pasien, untuk tetap beribadah selama di rumah sakit.
"Konsep ini yang pertama yaitu pelayanan beda gender. Artinya pasien kita itu, baik di IGD, rawat inap, akan diusahakan dirawat oleh perawat dan dokter yang sesuai gender," katanya.
Selain itu, kepada pasien, pihak rumah sakit akan mengingatkan untuk melaksanakan salat, dan di poliklinik, jika sudah masuk waktu salat, akan dihentikan pelayanan.
"Semata - mata kita mengetahui, pada dalam keadaan sakitpun kewajiban untuk salat tidak gugur. Itu menjadi penekanan bagi kita. Kita juga melaksanakan bimbingan quran, bimbingan wudu, termasuk bimbingan talqin bagi pasien sakaratul maut," ujarnya.
"Ini konsep pertama di Riau. Kita memang mengembangkan pelayanan kita selalu berkomitmen dan sesuai dengan syariah. Penerapannya kita sudah berjalan lama, namun kita sudah melaksanakan konsep ini Bulan Maret lalu. Namun terus kita perbaiki, dan hari ini mulai resmi kita sosialisasikan," cakapnya.
Selain layanan ibadah friendly hospital ini, kata Dirut, pihaknya juga meluncurkan pelayanan baru, yakni pelayanan kecantikan. Dimana pelayanannya adalah dengan konsep halal.
"Kita juga MoU dengan meluncurkan kartu komunitas. Nanti pelayanannya akan mendapatkan promo khusus," tukasnya.
Penulis | : | Satria Yonela |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Kesehatan dan Keluarga |



















01
02
03
04
05







