(CAKAPLAH) - Diabetes memang merupakan salah satu penyakit mematikan. Di Indonesia sendiri sebanyak 5.7% kematian disebabkan oleh diabetes.

Sementara itu 3.7 orang meninggal di dunia juga disebabkan oleh penyakit yang terjadi karena kurangnya insulin pada tubuh karena tingginya kadar gula dalam darah. Ngeri kan?

Karena potensi kematian bagi penderita diabetes cukup tinggi, tak heran
apabila gejala diabetes harus diketahui sejak dini sebelum terlambat
ditangani. Tidak sembarangan, berikut ini gejala diabetes yang perlu diwaspadai KLovers!

1. Sering Buang Air Kecil (Poliuri)
Buang air kecil memang bagus bagi kesehatan tubuh akan tetapi frekuensi buang air kecil yang terlalu sering patut diwaspadai. Sebab gejala utama diabetes adalah sering buang air kecil. Karena kadar gula darah seseorang tinggi, hal ini menyebabkan insulin tidak bekerja dengan efektif sehingga ginjal tidak dapat menyaring glukosa kembali dalam darah. Oleh sebab itu ginjal akan mengambil air dari darah untuk mencairkan glukosa sehingga kandung kemih cepat penuh karena terisi air.

2. Sering merasa haus (Polidipsi)
Karena sering buang air kecil sebelumnya, tubuh akan kehilangan lebih banyak cairan. Untuk mengganti cairan tubuh yang hilang tersebut, seseorang akan menjadi lebih sering minum karena haus. Dua kondisi yang telah disebutkan ini belum cukup, kamu perlu tahu gejala berikut juga.

3. Sering merasa lapar (Polifagi)
Ketika insulin dalam darah tidak bekerja dengan baik, maka sel-sel dalam
tubuh tidak akan mendapatkan energi. Insulin merupakan sebuah zat yang berfungsi untuk memasukkan energi (glukosa) ke dalam sel. Karena insulin gagal bekerja bagi para penderita diabetes, maka tubuh akan selalu merasa lapar untuk mendapatkan banyak energi. Nyatanya, tubuh akan tetap lemah meski telah makan banyak.

4. Mudah Lelah
Kalau kamu sering sekali mengalami gejala letih, lelah, lesu, lemas. Kamu
juga harus mulai sedikit waspada. Bukan hanya karena anemia, bila gejala ini dirasakan bersamaan dengan gejala sebelumnya maka segera cek kandungan gula dalam darah dan berkonsultasi ke dokter terdekat.

5. Penyembuhan diri lebih lambat
Tubuh memiliki mekanisme tertentu yang membuat luka atau memar seseorang dapat menyembuhkan diri dalam waktu singkat. Namun tingginya kadar glukosa dalam tubuh akan menyebabkan penyembuhan tubuh ini terhambat. Tak heran apabila luka pada penderita diabetes jadi lebih susah untuk sembuh.

6. Kesemutan atau mati rasa

Terlalu banyak gula dalam darah juga dapat merusak saraf. Hal ini disebabkan oleh hambatan pada pembuluh darah kecil yang memberi energi pada syaraf. Beberapa bagian tubuh yang sering mengalami mati rasa ini adalah kaki, tangan, dan jari.