PEKANBARU (CAKAPLAH) - Owner Alma Ceria Drs.Sudirman,MA didapuk sebagai pembicara oleh salah satu perusahaan nutrisi terbesar di dunia dalam kegiatan seminar yang dihadiri oleh komunitas nutrisi yang ada di Pulau Sumatera, Sabtu (18/12/2021). Kegiatan ini digelar secara online dan juga offline. Bahkan ada yang menggelar nonton bareng (Nobar) yang dipusatkan di Hotel Aryaduta Pekanbaru.
"Ini adalah agenda rutin bulanan di komunitas nutrisi ini. Dimana tujuannya adalah untuk sharing dan berbagi tips keberhasilan di komunitasnya masing-masing yang tersebar di berbagai kota di wilayah Sumatera," ujar Sudirman saat berbincang dengan CAKAPLAH.COM, Sabtu (18/12/2021).
Ia mengatakan untuk pesertanya adalah komunitas customer dari perusahaan nutrisi yang sudah mengkonsumsi produknya dan sudah merasakan hasilnya segala macam, dan termasuk mereka yang sudah menjalankan usahanya baik secara part time maupun secara fulltime. Itulah peserta yang ada di acara ini.
"Untuk yang mengadakan ini adalah pihak coorporate atau perusahaan. Cuma para pembicara ini diambil dari berbagai Kota, jadi bergantian. Namun tentu dengan syarat-syarat yang mereka buat. Alhamdulillah saya selaku Owner Ala Ceria yang beralamat di Pekanbaru, dipercaya untuk menjadi pembicara dalam kegiatan hari ini," ungkapnya.
Dikatakan Wakil Rektor III UIN Suska periode 2010-2012 ini, dalam kegiatan ini dirinya menyampaikan materi tentang bagaimana sebuah Daily Method of Operation (DMO) dilakukan, kemudian ditambah dengah tool atau alat bantu misalnya saja ada offline dan juga ada online.
"Sekarang dengan suasana kondisi Indonesia saat ini tentu kita kan sebagai pelaku usaha di bidang apapun khususnya kami di bidang nutrisi dan pengembangan SDM ini harus tetap kreatif, inovatif dan melakukan inovasi untuk bisa menyeseuaikan dengan kondisi yang ada. Dan sekarang ini Customer kami di komunitas-komunitas ini terbagi dua, dengan adanya kondisi di Indonesia saat ini yaitu ada offline ada online," ungkapnya.
"Tadi saya berbicara jangan sampai cara kerja yang sudah ada selama ini ditukar 100 persen dengan cara kerja baru. Misalnya dulu offline kita pindah 100 persen online atau sebaliknya, tapi lakukan kombinasi dan penguatan-penguatan dari cara kerja yang sudah ada. Nah tentu cara kerja baik atau tidak baik itu indikatornya kan ada hasilnya, sehingga tidak buru-buru melakukan penggantian cara kerja yang kita anggap tidak efektif lagi. Mungkin sebenarnya bukan cara kerja yang tidak efektif lagi, namun mungkin kita bekerjanya barangkali kurang konsisten atau kurang yakin dengan cara kerja yang kita lakukan selama ini," imbuhnya.
Tentu sebagai pelaku usaha di bidang apapun, tentu harus banyak belajar dan membaca. Baik itu melalui mentor-mentor pelaku bisnis dimanapun dan narasumber baik dalam maupun luar negeri.
"Seorang mentor pernah mengatakan lakukan ATM yaitu Amati, Tiru dan Modifikasi. Jadi cara kerja siapa, kita amati, kita lihat dan lakukan modifikasi. Jadi seolah-olah itu adalah hal baru, padahal tidak. Untuk itu kami bersyukur dengan adanya acara seperti ini sehingga ada indikasi omset kami semakin membaik meskipun belum normal 100 persen," jelasnya.
Dijelaskan Sudirman, di masa pandemi seperti sekarang ini, untuk bisnis nutrisi yang digelutinya memang ada penurunan namun tidak signifikan. "Sehingga saya bersama dengan komunitas yang kami bimbing dan dampingi melakukan beberapa kegiatan, ada meeting terbatas dan juga training terbatas untuk memastikan semua sistem usaha itu tetap berjalan," ungkapnya.
Karena dirinya memahami bahwa Riau ini menjadi salah satu jendela ekonomi nasional karena berbatasan dengan Singapura dan Malaysia. "Jadi menurut kami potensi di bidang kesehatan, kebugaran sangat menjanjikan di Kota Pekanbaru yang terus berkembang. Dan ini menjadi salah satu sektor yang dipertimbangkan untuk kita bisa belajar menjalankan usaha seperti ini," ungkapnya.
Sementara itu, Humas Komunitas Suska Bike Candra Jon Asmara yang turut hadir dalam acara ini menyampaikan ucapan terimakasih kepada Alma Ceria yang sudah mengundang dalam kegiatan ini.
"Karena salah satu mitra kami dalam kegiatan Suska Bike ini adalah dari Alma Ceria yaitu Pak Sudirman. Jadi kegiatan ini sebagai rasa persaudaraan yang tidak bisa diputuskan, karena bagaimanapun bapak Sudirman ini adalah keluarga besar UIN Suska Riau yang sudah sukses di luar UIN dalam membina Coorporate ini," ucapnya.
Disampaikan Candra, kegiatan-kegiatan Suska Bike selalu disuport oleh Ala Ceria. "Karena memang beliau ingin para dosen dan karyawan UIN Suska sehat selalu. Untuk itu kami rutin melakukan kegiatan Jumat Sehat dengan melakukan bersepeda mengeliling kampus yang dimulai 06.30 WIB sampai pukul 08.00 WIB. Setelah itu ditutup dengan silaturahmi dan sarapan bersama yang tentunya dengan menu sarapan sehat," jelasnya.
"Kami juga selalu mensuport kegiatan Alma Ceria untuk selalu memberikan edukasi ke masyaraat akan pentingnya kesehatan. Karena semboyan beliau yang selalu disampaikan kepada kami yaitu "sehat itu tidak mahal, yang mahal itu adalah sakit," pungkasnya.
Kegiatan yang turut dihadiri oleh Putri Hijab Indonesia 2020 Auliya Fajriyati ini berlangsung dengan menerapkan protokol kesehatan ketat guna mengantisipasi terjadinya penyebaran Covid-19. Seluruh peserta yang hadir menggunakan masker dan sebelum memasuki ruangan dilakukan pengecekan suhu oleh petugas yang berjaga.
Penulis | : | Unik Susanti |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Kesehatan dan Keluarga |
01
02
03
04
05
Indeks Berita