SIAK (CAKAPLAH) - Meningkatnya angka kasus penyalahgunaan Narkotika membuat Wakil Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Siak, Hendri Pangaribuan, angkat bicara. Ia meminta pihak penegak hukum meningkatkan upaya memberantas Narkoba di wilayah hukum kabupaten Siak.
"Kita apresiasi kinerja pihak penegak hukum, dalam hal ini Polres Siak yang terus gencar memberantas narkoba di Negeri Istana ini," cakap Hendri, saat dijumpai di gedung DPRD Siak, Kamis (14/3/19).
Ia menjabarkan, dari data pihak kepolisian dua tahun terakhir ini, angka pengguna narkoba terus meningkat di Siak.
"Dari data yang dirilis Polres Siak dalam dua tahun terakhir ini, 2017 terjadi 61 kasus narkoba, dengan tersangka 75 orang. Kemudian 2018 terjadi peningkatan dua kali lipat menjadi 124 kasus narkoba dengan tersangka 161 orang," terang Hendri.
Untuk itu, ia meminta kepada pihak penegak hukum agar dalam penanganan kasus Narkoba ini tidak tebang pilih.
"Ditambah lagi, Kabupaten Siak ini salah satu pintu masuk jalur internasional, seperti pelabuhan Tanjung Buton. Kalau tidak dilakukan pengawasan, barang-barang haram tersebut bebas masuk di daerah kita," tegas wakil rakyat dari Kandis tersebut.
Politikus PDI Perjuangan itu mencontohkan, beberapa penangkapan dengan jumlah Narkoba besar telah terjadi di Kabupaten Siak. Seperti pengkapan sabu-sabu di bawah jembatan Siak beberapa waktu lalu sebanyak 6 Kg. Termasuk juga penangakpan sabu-sabu di depan Mapolres Siak 10 kg dan di Kandis beberapa waktu lalu.
"Itu sebagai contoh, Siak ini merupakan salah satu pintu masuk sabu-sabu dari luar," terangnya.
Penulis | : | Alfath |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Parlementaria Siak |
01
02
03
04
05
Indeks Berita