PEKANBARU (CAKAPLAH) - Masih dalam rangka merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-23, Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Provinsi Riau, Rabu (24/11/2021), menggelar kegiatan Musabaqah Menterjemah Alquran (MMQ). Kegiatan dengan tema Tingkatkan Pemahaman dan Penghayatan Kandungan Alquran untuk Mengembangkan Syiar Kehidupan Islami ini digelar di Masjid Agung An-Nur Pekanbaru, Provinsi Riau.
Kepala Biro Kesra Pemerintah Provinsi Riau yang diwakili oleh Kabag Kesra Pelayan Dasar Rudi Hartono usai membuka acara ini mengatakan pihaknya mengapresiasi kegiatan yang digelar oleh BKMT Riau ini.
"Tentu kami selaku Pemerintah provinsi sangat senang atas pelaksanaan kegiatan oleh BKMT. Saya dapat informasi ini adalah salah satu rangkaian kegiatan dalam rangka HUT BKMT ke-23," ujar Rudi Hartono, Rabu (24/11/2021).
Kegiatan Musabaqah ini adalah acara yang bagus. Karena yang pertama, sebagai seorang muslim, seyogyanya memang memahami Alquran. Karena Alquran itu adalah sumber pegangan hidup muslim, jadi wajib hukumnya.
"Yang kedua bahwa sebagai pemerintah juga senang, karena Pemerintah juga tidak mungkin bisa bekerja sendiri, harus disokong oleh lembaga-lembaga, organisasi termasuk wartawan yang menyampaikan ke masyarakat tentang program-program yang didikumg oleh Pemprov Riau, salau satunya adalah BKMT ini," sebutnya.
"BKMT ini memang sangat besar perannya membantu pemerintah dalam memberikan dakwah yang mencerahkan ke masyarakat. Harapan kita semakin banyak masyarakat yang terjangkau oleh dakwah itu," imbuhnya.
Sementara itu Ketua Pelaksana MMQ, Dr Hj Maliha Matin mengatakan, teknis yang dibuat dalam agenda ini adalah para peserta mengambil undian, kemudian setelah mendapatkan salah satu undian, peserta akan membacakan salah satu ayat yang dipilih, sekaligus menterjemahkan surat yang dibaca tersebut.
"Peserta yang berasal dari masing-masing kecamatan diminta menghafal juz 1 Alquran, dan mereka langsung terjemahan dari ayat yang dibaca, setelah mengambil undian," kata Maliha yang juga Wakil Ketua Bidang Dakwah BKMT Riau.
Ia menambahkan, kegiatan itu sebenarnya rutin dilaksanakan setiap tahun, namun karena pandemi agenda itu sempat terhenti selama dua tahun.
"Kita juga berharap, agar para generasi muda bisa terus mengangkat dan semangat untuk membaca serta menerjemahkan Alquran," pungkasnya.
Penulis | : | Unik Susanti |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Religi |
01
02
03
04
05
Indeks Berita