JAKARTA (CAKAPLAH) - Tantangan saat datang ke negara baru selalu menanti di depan mata. Begitu pula yang dialami Shani dan Michelle JKT48 yang belum lama ini berkunjung ke Jepang.

"Mungkin pada awalnya ada kesulitan dalam memperkenalkan dirinya. Karena kita bisa pakai bahasa Indonesia. Orang Jepang susah pake bahasa Inggris jadi kita kesusahan," ujar Michelle.

Tak jauh berbeda dengan Michelle, Shani juga mengalami hal serupa. Namun kendala bahasa tak dianggapnya sebagai penghalang, justru bisa mempererat pertemanan mereka dengan member AKB48.

Tapi pas lama kita semakin kenal dan dekat. Kita pakai bahasa tubuh dan isyarat kita juga ngerti . Rasa komunikasi kita enggak terhalang. Bahasanya bener-bener beda. Member AKB48 juga pengen belajar bahasa Indonesia," ujar Shani di kesempatan yang sama.

Selama di Jepang, Shani dan Michelle merasa beruntung mendapatkan perlakuan yang sangat baik dari sister group mereka tersebut. Ada tiga member AKB48 yang menemani mereka selama di Jepang, siapa saja sih?

"Ada Odari chan dan Nana, dan satunya kejutan," pungkas gadis berusia 18 tahun tersebut.*