PELALAWAN (CAKAPLAH) - Wakil Ketua DPRD Pelalawan H Syafrizal, SE menyampaikan kekesalannya lantaran PT Tabungan Haji Indonesia Plantation (THIP) tidak menghadiri undangan Rapat Dengar Pendapat (RDP) melibatkan komisi gabungan, Senin (8/8/2022). Padahal rapat ini penting untuk mendengarkan keterangan kontribusi perusahaan tersebut bagi kabupaten Pelalawan.
Kekesalan wakil ketua DPRD Pelalawan H Syafrizal ini, memuncak dimana ketika surat yang layangkan bagian Sekretariat DPRD sebelumnya, sudah sampai di tangan pihak manajemen perusahaan, bahkan pihak manajemen perusahaan bersedia menghadiri rapat dengar pendapat.
"Kita, betul-betul dilecehkan manajemen PT THIP ini, surat undangan sudah sampai dan mereka sudah mengiyakan untuk hadir tapi kenyataan hari ini mereka tidak datang," terang Syafrizal.
Padahal kata H Syafrizal yang juga merupakan ketua DPC PDIP Pelalawan, rapat dengar pendapat hari ini melibatkan rapat gabungan komisi. Tidak itu saja melibatkan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemkab Pelalawan.
Tampaknya, kata dia, kekecewaan tidak saja dirasakan oleh dirinya dan kawan-kawan anggota DPRD komisi gabungan. Akan tetapi juga dirasakan oleh sejumlah kepala OPD yang menghadiri rapat. "Kawan-kawan anggota DPRD sudah mengagendakan lewat Banmus, begitu juga sejumlah kepala OPD sudah meluangkan waktu hadir tapi kenyataan pihak PT THIP tidak hadir," tegasnya.
Sesungguhnya, persoalan yang dibahas dengan PT THIP ini, kata H Syafrizal tidak banyak. Diantaranya, adalah memastikan kontribusi bagi Pemda Pelalawan menyangkut program CSR. Selain itu pula masalah, berkeliaran hewan buas jenis harimau di HGU PT THIP tersebut.
"Diantaranya, sejumlah perusahaan yang beroperasi di Pelalawan sudah berkontribusi menyalurkan CSR untuk pembangunan Pelalawan. Kita tentunya pengin tahu pula kontribusi PT THIP ini," tandasnya.
Ditempat terpisah Humas PT THIP Syahri Abdullah tidak memberikan keterangan apa-apa terkait ketidak hadiran mereka pada RDP gabungan DPRD Pelalawan. Pesan WhatsApp yang disampaikan kepada yang bersangkutan tidak berbalas.***
Penulis | : | Febri Sugiono |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Serantau |