PEKANBARU (CAKAPLAH) - Provinsi Riau kini telah genap berusia 65 tahun. Di usia yang semakin matang ini, Bumi Lancang Kuning telah membuktikan keunggulannya di berbagai aspek. Mulai aspek perekonomian, sumber daya manusia dan juga pembangunannya.

Dalam menyemarakkan Hari jadi HUT Riau ke-65 ini, Pemerintah Provinsi menggelar berbagai kegiatan menarik. Seperti festival Subayang, kompetisi Esport, Gebyar Lelang UMKM, senam Massal dan Doorprize, Kompetisi Olahraga Tradisional dan masih banyak acara lainnya.

Namun kemeriahan itu tak hanya dilakukan di Pemprov Riau saja, Kota Pekanbaru sebagai Ibu Kota Provinsi juga menggelar berbagai kegiatan untuk memeriahkan hari jadi Provinsi Riau yang ke-65 tersebut.

Ada banyak kegiatan yang digelar seperti Jalan Santai yang digelar di Rumbai Timur pada Minggu (31/7/2022) lalu di Bandar Kayangan, Kecamatan Rumbai Timur, Kota Pekanbaru. Kegiatan ini langsung dilepas oleh Pj Wali Kota Pekanbaru Muflihun bersama Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar.

Pada kesempatan tersebut PJ Wali Kota Pekanbaru, Muflihun menyampaikan bahwa pelaksanaan kegiatan jalan santai ini untuk mempererat tali silaturahmi antara pemerintah kota dengan masyarakat serta untuk untuk menyambut Hari Jadi Ke 65 Provinsi Riau.

Agenda selanjutnya adalah sunat massal yang digelar Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru Muflihun, S.STP, M.AP bersama Ketua TP PKK Pekanbaru Raja Rilla Muflihun di Klinik "Al-Muflihun" yang berada di Rumah Dinas Wali Kota Jalan Ahmad Yani, Rabu (3/8). Ada 25 anak Pekanbaru yang ikut menjalani sunatan massal yang bertemakan "Sunatan Massal Berbagi Kasih Nyata Kepedulian Untuk Masyarakat Pekanbaru".

Sunatan Massal ini sendiri, pertanda dibukanya fasilitas kesehatan Klinik "Al-Muflihun" yang berada di Rumah Dinas Wali Kota Pekanbaru Jalan Ahmad Yani. Klinik ini nantinya akan menyedikan layanan kesehatan bagi masyarakat Pekanbaru yang kurang mampu. Klinik ini ada, berkat buah kerjasama antara Pemko dan TP PKK Pekanbaru.

"Kita mengapresiasi ibu-ibu TP PKK Pekanbaru, karena telah menyediakan fasilitas kesehatan bagi masyarakat secara gratis. Kedepan kita berencana untuk menyediakan klinik di 15 kecamatan yang ada di Pekanbaru," ujar Muflihun.

Fasilitas kesehatan gratis, menurut Pj Wali Kota, harus sampai pada daerah terpencil yang ada di Pekanbaru, seperti Melebung dan lainnya. Dirinya berharap, para penggerak PKK Pekanbaru bekerjasama dengan Dinas Kesehatan, terus memberikan edukasi mengenai kesehatan kepada masyarakat.

"Ibu-ibu PKK, kami minta terus mengedukasi masyarakat mengenai kesehatan. Terus ajak masyarakat kita melakukan vaksinasi booster yang capaiaannya baru 32 persen. Agar jika terjangkit Covid-19 tidak terlalu parah. Ingatkan juga anak - anak kita untuk mengikuti vaksinasi rubella. Hati-hati penyakit campak ini, jangan lengah," imbaunya.

Selain itu masih banyak lagi kegiatan yang digelar dalam rangka menyemarakkan HUT Riau ke-65 seperti Festival Pangan Lokal Pekanbaru Bertajuk 'Kenyang Tidak Harus Nasi' dan lain sebagainya.

Tak hanya itu saja, dalam upayanya memeriahkan HUT Riau ke-65, Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru Muflihun juga mengeluarkan Surat Edaran Nomor : 19/SE/2022 tentang menyemarakkan hari jadi ke-65 provinsi riau tahun 2022 per tanggal 25 Juli 2022 lalu. Ada tiga poin yang tertuang didalam SE Walikota tersebut. Ada tiga poin yang tertuang didalam SE Walikota tersebut.

"Menindaklanjuti Surat Gubernur Riau Nomor:003/UM/1913 Tanggal 12 Juli Perihal Hari Jadi ke-65 Riau Tahun 2022 disampaikan bahwa pada tanggal 09 Agustus 2022 diperingati Hari Jadi Riau ke-65, dalam rangka memeriahkan dan mensukseskan agenda dimaksud, kami mengajak Bapak/Ibu untuk dapat turut serta berpartisipasi dengan melaksanakan beberapa hal," ujar Pj Walikota Pekanbaru Muflihun.

Ia mengatakan hal pertama yang harus dilaksanakan adalah memasang umbul-umbul, Baliho, banner dan menghias setiap Kantor/Instansi di Lingkungan Pemerintah, BUMN/BUMD, Instansi Vertikal, Instansi Jawatan, Perusahaan Swasta/ Dunia Usaha, Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta, Sekolah Negeri dan Swasta terhitung mulai tanggal 14 Juli 2022 s/d 31 Agustus 2022.

Untuk Tema, logo, stiker dan atribut Hari Jadi ke-65 Riau dapat diakses melalui https://bit.ly/log065thriau dan https://www.riau.go.id/home

Yang kedua adalah menginstruksikan kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Tenaga Harian Lepas (THL) di Lingkungan Pemerintah, Instansi Vertikal, Instansi Jawatan, Pimpinan dan Karyawan BUMN/BUMD dan Perusahaan Swasta/Dunia Usaha masing-masing untuk memakai Pakaian Melayu Lengkap (Tanjak bagi pria) terhitung mulai tanggal 1 sampai 9 Agustus 2022.

Dan yang ketiga menghimbau kepada seluruh pengurus Masjid dan Musholla yang berada di Kota sampai ke Tingkat Kecamatan dan Kelurahan melaksanakan Do'a bersama untuk keselamatan Bangsa dan Negara khususnya masyarakat Riau dalam menyambut Hari Jadi ke-65 Riau Tahun 2022, bagi umat Kristiani, Hindu, Budha dan kepercayaan lain dapat menyesuaikan.

Pj Walikota Hadiri Upacara HUT Riau, Harapkan Peningkatan Sinergitas

Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru Muflihun menghadiri upacara Peringatan Hari Jadi ke-65 Provinsi Riau yang dipusatkan di halaman Gedung Daerah Provinsi Riau Pekanbaru, Selasa (9/9/2022). Upacara Hari Jadi ke-65 Provinsi Riau, dipimpin langsung oleh Gubernur Riau, Syamsuar. HUT Riau tahun ini pun mengangkat tagline "Riau Unggul" dan tema "Bersama Menuju Riau Lebih Baik".

Dalam kesempatan itu, Pj Walikota Pekanbaru turut menyampaikan ucapan selamat dan sukses kepada Provinsi Riau.

"Atas nama pemerintah dan masyarakat Kota Pekanbaru, kami mengucapkan selamat hari jadi Provinsi Riau. Mari jadikan hari jadi Riau ini untuk bersama sepakat membangun Bumi Lancang Kuning manjadi lebih baik dan Indonesia maju," katanya.

Pemerintah Kota Pekanbaru selaku siap bersinergi, kian berdaya memberikan makna bagi Bumi Lancang Kuning demi mewujudkan Provinsi Riau unggul.

Pada kesempatan tersebut, Pj Walikota Pekanbaru juga menyampaikan harapaan agar sinergi yang sudah tercipta selama ini antara Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau diharapkan bisa semakin bagus kedepannya.

"Alhamdulillah komunikasi antara Pemko Pekanbaru dan Pemprov Riau sangat baik. Saya dengan pak Gubernur selalu melakukan komunikasi yang baguslah. Komunikasi kami juga jalan terus dan tidak ada masalah," ujar Pj Walikota Pekanbaru Muflihun kepada CAKAPLAH.com, Selasa (9/8/2022).

Ia mengatakan apa yang bisa dikomunikasikan antara pemerintah kota Pekanbaru dengan pemerintah provisi Riau tentu akan dikomunikasikan bersama.

"Saat Covid-19 kemarin kita bisa melakukan sinergi yang baik sehingga kasus Covid-19 akhirnya bisa kita tekan. Harapannya dengan sinergi yang baik juga, Pemko Pekanbaru dan Pemprov Riau bisa menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang terjadi baik di Pekanbaru ataupun Riau. Mari kita bersama-sama membangun Kota Pekanbaru dan tentunya Provinsi Riau," harapnya.

Di momen Hari Ulang Tahun (HUT) ke-65 tahun ini, pihaknya juga berharap agar Pemerintah Provinsi Riau bisa memberikan perhatian yang lebih lagi untuk Kota Pekanbaru. Karena sebagai Ibu Kota Provinsi, Pekanbaru adalah wajahnya Riau. Sehingga harapannya perhatian Pemprov Riau bisa lebih untuk Pekanbaru.

"Seperti sekarang inikan Pekanbaru dihadapkan dengan permasalahan banjir, sampah dan juga ditemukannya beberapa ruas jalan yang berlubang. Sebagai wajah Provinsi Riau, tentu harapannya Bapak Gubernur bisa memberikan perhatian yang lebihlah untuk Pekanbaru, bantu kami untuk terus membenahi Kota yang kita cintai ini. Bantu-bantulah Pak Gub, biar sama-sama bagus kota kita ini. Banyak yang mengunjungi kota ini pak, bagus kata orang kota kita ini. Harapannya itu," sebutnya.

Disampaikan Pria kelahiran Pekanbaru 22 Februari 1978 ini, di momen HUT Riau ke-65 ini, harapannya juga Provinsi Riau dapat terus berbenah dan memberikan yang terbaik untuk masyarakat Riau.

"Sesuai dengan tema Hari Jadi ke-65 Provinsi Riau, yaitu Bersama Menuju Riau Lebih Baik dengan tagline Riau Unggul, harapan kita semua, harapan seluruh masyarakat di Provinsi Riau, Provinsi Riau bisa semakin unggul di berbagai bidang. Doa terbaik untuk Bumi Lancang Kuning tercinta. Semakin jaya, semakin unggul dan semakin maju kedepannya," jelasnya.

Pemko Gelar Upacara HUT Riau di MPP

Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru menggelar upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-65 di Halaman Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Pekanbaru, Selasa (9/8/2022). Apel dipimpin oleh Asisten III Bidang Administrasi Umum Masykur Tarmizi, sementara Pj Walikota Pekanbaru menghadiri upacara HUT ke-65 Provinsi Riau di Gedung Daerah.

Asisten Bidang Administrasi Umum Masykur Tarmizi yang membacakan pidato dari Gubernur Riau Syamsuar mengatakan sejatinya sejarah selalu menyimpan sukacita tentang kegemilangan, dan dukacita tentang harapan akan mimpi dan cita-cita mulia yang dihadapkan pada kenestapaan.

"Karena itu, bagi kita yang pada masa ini mampu menjadikan sejarah sebagai cermin, maka kita akan semakin berdaya untuk memberi makna pada negeri ini dengan kemampuan yang kita miliki," ujar Asisten Bidang Administrasi Umum Masykur Tarmizi, Selasa (9/8/2022).

Sebagai negeri yang dianugerahi kebudayaan dan sumber daya alam yang berlimpah, maka kesyukuran harus senantiasa diiringi dengan perbuatan yang berarti. Sehingga Riau bertamaddun dengan Melayunya, dengan segenap kebudayaan dan keberagamannya menuju kemaslahatan bagi masyarakatnya.

Provinsi Riau menjadi salah satu pusat perekonomian di Pulau Sumatera. Pesatnya pembangunan di Provinsi Riau telah kita rasakan bersama. Hal ini dibuktikan dengan pertumbuhan ekonomi yang semakin membaik, sebesar 4,88 % pada Triwulan II tahun 2022.

Untuk realisasi investasi, Provinsi Riau berhasil meraih Peringkat ke 5 Nasional dengan nilai investasi pada tahun 2021 sebesar Rp. 53,02 Triliun. Adapun untuk tahun 2022, telah ditetapkan terget sebesar
Rp. 60,46 Triliun kepada Provinsi Riau.

"Alhamdulillah realisasi Investasi sampai denganTriwulan 2 (Januari - Juni 2022) telah mencapai
73,41% dari target 60,46 Triliun dengan nilai realisasi investasi Rp. 44,4 Triliun (peringkat 5
Nasional) dengan serapan tenaga kerja sebanyak 32.385 orang," Cakapnya.

Keunggulan Provinsi Riau juga dapat dilihat dari Produk Domestik Bruto (PDRB) terbesar kelima di Indonesia, atau terbesar pertama di luar Pulau Jawa dengan kontribusi sebesar 5,22% terhadap PDB Nasional. Kemajuan ekonomi ini juga didukung dengan pertumbuhan ekonomi syariah dan keuangan Syariah di Riau, sejalan dengan perkembangan perubahan Bank Riau Kepri menjadi Bank Riau Kepri Syariah.

Di samping itu, lndeks Pembangunan Manusia (IPM) pada tahun 2021 sebesar 72,94 poin kategori
tinggi atau Peringkat ke Tujuh (7) Nasional. Demikian pula halnya dengan Tingkat Pegangguran
Terbuka (TPT) Provinsi Riau sebesar 4,40% (per Februari 2022) lebih rendah dari capaian Nasional
sebesar 5,83%. Tingkat Kemiskinan Provinsi Riau juga menurun, yaitu sebesar 6,78% (Maret 2022)
dibanding dengan bulan yang sama pada tahun 2021 sebesar 7,12%.

Terhadap penanganan kemiskinan dan percepatan penurunan stunting di Provinsi Riau, Pemerintah Provinsi Riau pada tahun 2022 telah mengalokasikan anggaran melalui OPD terkait dan melalui Bantuan Keuangan Khusus sebesar 20 Juta Rupiah pada setiap desa se-Provinsi Riau.

"Kami juga telah mengalokasikan dana operasional Posyandu sebesar 8 Juta Rupiah di setiap Desa di
Riau, serta pengalokasian dana untuk pelatihan kewirausahaan bagi pemuda/pemudi yang ada di Desa sebesar 8 Juta Rupiah untuk membangun semangat kewirausahaan di kalangan pemuda," sebutnya.

Sebagai bentuk upaya dalam mencetak penghafal Alqur’an di Bumi Melayu Riau yang sama-sama dicintai ini, maka melalui Bantuan Keuangan Khusus kepada Desa tahun 2022, Pemprov Riau telah mengalokasikan anggaran sebesar 12 Juta Rupiah untuk Guru Tahfiz dan dana pendukung operasional
pelaksanaan Tahfiz sebesar 5 Juta Rupiah per Desa se Provinsi Riau.

Perkembangan kemajuan Provinsi Riau ditentukan kemajuan Desa. Sebelum adanya program Bantuan Keuangan Khusus kepada Desa, jumlah Desa Mandiri di Provinsi Riau tahun 2019 hanya sebanyak 10 Desa, Desa maju sebanyak 163 Desa, Desa berkembang sebanyak 951 Desa, Desa tertinggal sebanyak 422 Desa dan Desa sangat tertinggal 45 Desa.

Sejak tahun 2019 sampai dengan tahun 2022 setelah adanya program Bantuan Keuangan khusus kepada Desa, jumlah Desa Mandiri sebanyak 159, desa maju sebanyak 517 Desa, desa berkembang sebanyak 805, Desa tertinggal menurun menjadi sebanyak 87 Desa dan Desa sangat tertinggal menurun menjadi 24 Desa. Perkembangan kemajuan desa tersebut, dapat tercapai atas sinergi dan kolaborasi yang baik di antara kita semua.

"Maka dari itu, pada Hari Jadi ke65 Provinsi Riau ini, mari kita satukan gerak langkah, bersatu padu dalam mencapai tujuan Riau yang lebih baik. Kita menyadari bahwa sebanyak yang telah kita capai, masih banyak harapan dan karya yang harus kita perjuangkan, demi kemajuan Provinsi Riau di masa depan," pungkasnya.(Adv)