ROHUL (CAKAPLAH) -- Kyai kondang Ustaz Abdul Somad, menggelar Tabligh Akbar dalam rangka menyambut tahun baru 1444 Hijriah, di Kecamatan Kabun dan Tandun, di Kabupaten Rokan Hulu, Rabu (10/8/2022). Seperti biasa, Majlis Ilmu Ustaz Abdul Somad dihadiri ribuan jemaah.
Kegiatan, Tabligh Akbar dan Silaturahmi Akbar Datuk Sri Ulama Setia Negara di Kabupaten Rokan Hulu ini, turut dihadiri Anggota DPR RI asal Fraksi Partai Demokrat, Dr H Achmad MSi.
Seperti diketahui, Anggota DPR RI asal Rohul ini memang lama menjalin kedekatan dengan Ustaz Abdul Somad, jauh sebelum UAS terkenal seperti sekarang. Sewaktu menjabat Bupati Rokan Hulu, Achmad, kerap mengundang UAS mengisi program keagamaan yang ia canangkan di Masjid Agung Madani Islamic center.
Bahkan, Ustaz Abdul Somad ternyata pernah tercatat sebagai Imam besar di Masjid Agung Islamic Center Rohul, hingga Achmad purna tugas menjadi Bupati di akhir tahun 2016.
Dalam tabligh akbar ustaz Abdul Somad di Rokan Hulu tersebut, Achmad juga menyerahkan sejumlah bantuan aspirasinya sebagai anggota DPR RI Komisi VIII yang disalurkan melalui Sentra Abhiseka Pekanbaru Kementerian Sosial RI.
Adapun bantuan tersebut, antara lain 550 paket sembako untuk fakir miskin, 50 paket bantuan sembako lansia, 20 paket bantuan untuk Imam masjid, 5 paket bantuan kewirausahaan, 1 unit sepeda motor roda 3 untuk usaha bagi penyandang disabilitas, 2 unit kaki PALSU serta berbagai bantuan sosial lainnya dengan total bantuan mencapai Rp223.000.000
"Bagi masyarakat yang layak mendapatkan bantuan masyarakat kurang mampu, namun tidak terdaftar dalam DTKS, segera laporkan kepada kami, dan akan kami perjuangkan termasuk masyarakat kita yang membutuhkan rumah layak huni, inilah fungsi saya sebagai wakil rakyat yang sudah bapak dan ibu pilih dulu, duduk di Senayan," cakap Achmad.
Achmad menyebut, sebagai wakil rakyat yang bertugas di Komisi VIII sudah banyak hal yang telah diperjuangkan di Komisi yang ia sebut sebagai komisi dunia akhirat. Selain memperjuangkan tugas pokok di Komisi VIII, Achmad juga menyuarakan beberapa isu yang dianggap penting untuk kesejahteraan masyarakat.
"Salah satunya harga TBS yang terus anjlok, dan tingginya harga pupuk sehingga membuat para petani kita menjerit. Walau itu bukan berada di Komisi VIII, tapi saya terus mendorong pemerintah baik melalui media atau Fraksi Partai Demokrat, untuk mendorong pemerintah melakukan upaya upaya agar harga TBS kembali normal termasuk, membebaskan Bea Ekspor CPO, yang kini telah menyebabkan harga TBS berangsur naik," ujarnya.
Sementara itu dalam ceramah agamanya, UAS menyampaikan beberapa pelajaran yang bisa diambil dari tahun baru hijrah. Menurutnya, banyak orang yang salah memahami makna hijrah.
"Hijrah itu bukan artinya berpindah, hijrah itu artinya meninggalkan semua yang dilarang Allah, yang sebelumnya pemabuk, narkoba, pelit, berubah," jelasnya.
Selain itu, UAS Juga menyampaikan kepada umat Islam tentang pentingnya saling bekerjasama dan sama-sama bekerja dalam hal kebaikan untuk menolong agama Allah.
Dalam Tabligh Akbar tersebut, UAS mengingatkan para orang tua untuk selalu menjaga dan mengawasi anaknya agar terhindar dari bahaya narkoba. "Jangan sampai anak kita terjerumus narkoba. Mari jaga anak kita dari bahaya narkoba," kata UAS di depan ribuan jemaah.
UAS meminta para jemaah untuk mendidik anak agar menjauhi narkoba. Selain itu, UAS juga meminta jemaah agar tidak mengejek keluarga yang memiliki anak para pecandu narkoba.
"Saya tidak pernah mengejek ibu-ibu (yang punya anak pecandu narkoba). Mari ajari anak-anak kita menjadi berbakti kepada orang tua. Anak-anak inilah kebahagiaan kita, maka selamatkan anak kita dari narkoba," kata UAS.
Ia kemudian bercerita, banyak orang tua meminta dirinya mendoakan anak-anak agar bebas dari bahaya narkoba. UAS juga menyebut banyak orang tua meminta doa agar anaknya terhindar dari narkoba.
"Jadi banyak orang tua minta saya berdoa supaya anaknya berhenti dari narkoba. Saya buka handphone, supaya anak-anak selamat dari narkoba saya beri nomor kepala BNN RI," ucapnya.
Menurut UAS, ada empat efek orang terkena dampak narkoba. Pertama bisa merusak otak, kedua membuat gila atau tidak waras. Ketiga dipenjara dan ditangkap polisi, terakhir bisa menyebabkan mati karena sakau.
"Jadi itulah efek dari narkoba. Mari jaga anak-anak kita dari bahaya narkoba ya ibu-ibu," pungkasnya.***
Penulis | : | Ari |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Serantau |