BENGKALIS (CAKAPLAH) - Dinas Perikanan Kabupaten Bengkalis memberikan edukasi ke masyarakat Desa Belibur, Desa Tasik Serai dan Desa Beringin Kecamatan Tualang Muandau tentang manfaat makan ikan.

Edukasi itu disampaikan melalui Sosialisasi dan Demo Olahan Makanan Bergizi Berbahan Dasar Ikan di Kantor Camat Talang Muandau, Selasa (9/8/2022)

Melalui kegiatan ini, Dinas Perikanan bermaksud mendorong masyarakat mengimplementasi Gemarikan untuk ikut mencegah Stunting Kabupaten Bengkalis.

Setidaknya, 88 orang terdiri dari keluarga beresiko dari Desa Melibur dan Desa Tasik Tebing Serai dan Desa Beringin terlibat dalam sosialisasi tersebut. Mereka terlihat antusias mengikut setiap paparan dari narasumber hingga kegiatan berakhir.

Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Bengkalis Herliawan mengatakan, Sosialisasi dan Demo Olahan Makanan Bergizi Berbahan Dasar Ikan bertujuan memperluas penyampaian informasi tentang ikan, jenis olahan masakannya serta kandungan gizi dan manfaatnya kepada masyarakat luas yang kesemuanya akan berimplikasi pada peningkatan konsumsi ikan nasional.

“Ikan sebagai salah satu sumber protein hewani merupakan jawaban yang tepat dalam penyediaan gizi yang sehat, halal dan baik bagi keluarga dan mencegah stunting,” jelas Herliawan seperti disampaikan Tasril Akmal, S.Pi Kepala Bidang Bina Mutu Usaha Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan saat itu.

Ia menjelaskan keunggulan ikan sebagai salah produk strategis untuk penanganan stunting diantaranya Kadar kolesterol daging ikan rendah dan daging ikan mengandung asam lemak tidak jenuh (asam lemak omega 3) yang dapat meningkatkan IQ, Antioksidan dan dapat mengurangi resiko kanker. Omega 3 juga dapat mempengaruhi fungsi pembuluh darah sehingga dapat mencegah penyumbatan dan penyempitan pembuluh darah sehingga dapat mencegah penyakit jantung.

Dijelaskan Tasril Akmal penyerapan protein ikan lebih tinggi dibandingkan daging sapi, ayam dan lain-lain sehingga mudah dicerna dan cocok bagi mereka yang mengalami kesulitan dalam pencernaan.

"Ikan kaya akan fosfor yang penting bagi sel dan metabolisme tubuh. Ikan kaya akan zat besi yang diperlukan untuk haemoglobin di dalam darah. Ikan mengandung zincum yang penting untuk perkembangan sel-sel otak. Ikan kaya akan iodine, bagian penting dari thyroxin, yaitu hormon yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan fisik serta mental. Ikan mudah mengolahnya dan waktu memasaknya singkat sehingga bahan gizi penting tidak banyak hilang," terangnya lagi.

Pengetahuan akan nutrisi yang sehat dan berimbang sangatlah diperlukan terutama bagi ibu-ibu rumah tangga dalam mengkreasikan menu keluarga sehari-hari.

"Untuk meningkatkan konsumsi ikan di Kabupaten Bengkalis, maka kita perlu membudayakan makan ikan di masyarakat terutama kalangan generasi muda. Melalui acara sosialisasi dan demo olahan makanan bergizi berbahan dasar ikan diharapkan tumbuh kesadaran akan pentingnya nilai gizi individu maupun masyarakat untuk mengkonsumsi ikan sebagai salah satu upaya pencegahan stunting," cakap Tasril.

Kepada peserta dari unsur Tim Penggerak PKK diharapkan dapat berperan dalam mensosialisasikan keutamaan nilai gizi yang terkandung dalam daging ikan dan diversifikasi produk olahan berbahan ikan kepada masyarakat.

"Ibu ibu tim PKK adalah organisasi masyarakat yang berfungsi sebagai fasilitator, pengendali dan penggerak program - program pemberdayaan keluarga," pungkasnya.

Fungsional Pemina Mutu Hasil Kelautan dan perikan Jhoni Handoko, S.Pi dikesempatan itu mengatakan selain memberikan edukasi, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan peserta dalam mengolah masakan berbahan baku ikan serta menghasilkan menu masakan hasil perikanan.

"Selain itu mempromosikan keanekaragaman menu masakan hasil perikanan dan menyebarluaskan informasi tentang ikan, jenis olahan masakannya, serta kandungan gizi dan manfaatnya kepada masyarakat luas serta mendukung upaya peningkatan konsumsi ikan melalui Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan)," singkatnya.

Sosialisasi menghadirkan narasumber dari Tim TP. PKK Kabupaten Bengkalis Ir. Nuri Lestari dan Erma Yulia Muchtar, SE. Kemudian Dyan Rahmatina Aulia S.Gz dari UPT Puskesmas Serai Wangi.