PEKANBARU (CAKAPLAH) - Satgas Penyakit Mulut dan Kuku Provinsi Riau terus melakukan penyuntikan vaksin PMK ke hewan ternak.
Kepala Bidang Kesehatan Hewan, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, Faralinda Sari mengatakan, bahwa dari total 57.400 total vaksin yang sampai ke Riau, saat ini sudah 27.038 yang sudah disuntikkan di Riau.
"Persentasenya sudah mencapai 52 persen total keseluruhan di Riau, dan Dumai yang paling banyak merealisasikan dosis vaksin diangka 97,6 persen," kata Fara.
Lebih jauh ia mengatakan, bahwa target populasi yang dilakukan penyuntikan hewan ternak adalah 197.228 hewan ternak.
Fara mengatakan bahwa Satgas dalam tahap menggesa realisasi vaksinasi PMK. Selanjutnya pihaknya juga mengusulkan untuk penambahan dosis vaksin PMK dari pusat.
Sebelumnya diberitakan, Gubri Syamsuar telah melakukan berbagai upaya untuk menekan kasus penyebaran virus PMK. Di antaranya dengan membentuk Satgas PMK yang ditetapkan berdasarkan SK Gubernur Nomor: KPTS.1168/VII/2022.
Selain itu, kata dia, Pemprov juga sudah melakukan vaksinasi hewan ternak, melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk membatasi lalu lintas hewan ternak, pengawasan lalu lintas hewan ternak dengan check point.
“Kita ada 5 pintu masuk yang sudah ada check point, yakni di Inhil, Kuansing, Kampar, Rohul dan Rohil,” ujarnya.
Kata Gubri, kebijakan ini merupakan keseragaman dan kesepakatan Gubernur se-Sumatera sebagai salah satu kesepakatan bersama yang dirumuskan dalam Rakorgub se-Sumatera beberapa waktu lalu.
“Intinya membatasi lalu lintas hewan ternak, pemeriksaan di check point dan vaksinasi,” kata Syamsuar.***
Penulis | : | Satria Yonela Putra |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Serantau |